BEBERAPA FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS UTERI (Studi Pada Penderita Kanker Serviks Uteri Di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang Pada Bulan Agustus-September 2004)

KHASBIYAH , KHASBIYAH (2004) BEBERAPA FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS UTERI (Studi Pada Penderita Kanker Serviks Uteri Di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang Pada Bulan Agustus-September 2004). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
49Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kanker seviks uteri adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa. Sebelum terjadinya kanker, akan didahului oleh keadaan yang disebut lesi prakanker atau neoplasia intraepitel serviks (NIS). Sebagian besar penderita kanker serviks uteri datang berobat pada stadium lanjut, karena pada stadium awal penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Kanker ini merupakan penyebab kematian utama kanker pada wanita di negara-negara berkembang termasuk indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor risiko kejadian kanker serviks uteri . Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain kasus kontrol, pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan komputer. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Dokter Kariadi (RSDK) Semarang dengan jumlah sampel sebanyak 100 yang terbagi menjadi sampel kelompok kasus dan sampel kelompok kontrol. Data analisis dilakukan dengan uji Chi Square pada ?=0,05 dan odds rasio. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar penderita kanker serviks uteri berpendidikan tamat SD (28%), dengan paritas ? 3 (52%). Kebanyakan penderita melakukan hubungan seksual yang pertama kali pada umur dibawah 20 tahun (74%) dengan satu pasangan seksual (82%). Setelah mengendalikan faktor perancu yakni umur dan tingkat pendidikan didapatkan hasil statistik bahwa ada hubungan yang bermakna antara paritas (p= 0,000018, OR=8,11) dan umur pertama kali melakukan hubungan seksual (p=0,00858, OR=5,85) dengan kejadian kanker serviks uteri. Sedangkan pada variabel jumlah pasangan seksual , penggunaan alat kontrasepsi oral, dan sirkumsisi pasangan seksual gagal memperlihatkan hubungan karena didapatkan nilai p>0,05. Mempunyai paritas tidak lebih dari 3 dan melakukan hubungan seksual yang pertama kali pada umur di atas 20 tahun adalah salah satu upaya untuk mengurangi risiko kejadian kaner serviks uteri Kata Kunci: Faktor risiko, Kanker serviks uteri.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5560
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2010 11:32
Last Modified:26 Jan 2010 11:32

Repository Staff Only: item control page