Tampilan Reproduksi Kambing Peranakan Ettawa Bunting yang Diberi Pakan dengan Suplementasi Seng dan Asam Folat.

HARTATI, Ratna and SETIATIN, Enny Tantini and MUKTIANI, Anis (2017) Tampilan Reproduksi Kambing Peranakan Ettawa Bunting yang Diberi Pakan dengan Suplementasi Seng dan Asam Folat. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
531Kb
[img]
Preview
PDF
153Kb
[img]
Preview
PDF
185Kb
[img]
Preview
PDF
161Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

184Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

481Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1236Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh pakan yang di suplementasi mineral Zn dan vitamin asam folat terhadap tampilan reproduksi yang meliputi perubahan perkembangan volume ambing, perubahan panjang vulva, perubahan ukuran lingkar pinggul pada kambing Peranakan Ettawa (PE) bunting. Penelitian dilaksanakan di kandang Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, pada bulan Maret- Agustus 2016. Analisis pakan dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan yaitu delapan belas ekor kambing PE betina berumur 14 bulan dengan bobot badan rata-rata badan 31,68 ± 4,57 kg, yang dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok 9 ekor ternak. Penambahan asam folat dilakukan saat ternak telah terdeteksi bunting. Pakan yang diberikan pada ternak berupa complete feed dengan kadar PK 14% dan TDN 65%. Perlakuan yang diterapkan yaitu T0 = Tanpa suplementasi campuran mineral Zn proteinat dan asam folat dan T1 = dengan suplementasi campuran mineral Zn proteinat dan asam folat. Pemberian Zn-proteinat 12 g/ekor/hari dan Asam Folat 200 μg/ekor/hari dicampur dengan complete feed sebanyak 200 g. Hasil analisis uji t konsumsi bahakn kering (BK) tidak menunjukkan adanya perbedaan antara T0 dan T1 (P>0,05). Rataan konsumsi BK pada T0 (741,15 g) lebih rendah dari pada T1 (751,23). Analisis uji t konsumsi Zn pada T0 dan T1 menunjukkan adanya perbedaan konsumsi Zn (P<0,05). Rataan konsumsi Zn pada T1(33,93 mg/kg) lebih tinggi jika dibandingkan dengan T0 (19,27 mg/kg). Hasil uji t perubahan volume ambing, lingkar pinggul dan perubahan panjang vulva pada periode bunting tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi mikro mineral seng (Zn) dan vitamin asam folat belum mampu mengoptimalkan tampilan reproduksi kambing bunting. Peningkatan palatabilitas pakan diperlukan untuk meningkatkan konsumsi pakan kambing bunting, sehingga nutrien yang terkonsumsi lebih banyak.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:55537
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Aug 2017 11:37
Last Modified:24 Aug 2017 11:37

Repository Staff Only: item control page