Analisis Usaha Sapi Perah Laktasi di CV. Capita Farm Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

Abstract

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk mengetahui metode analisis pendapatan dan analisis nilai Break Even Point (BEP) berdasar dari biaya produksi yang dikeluarkan dan penerimaan yang diterima oleh perusahaan. Manfaat dari PKL ini adalah memperoleh tambahan wawasan dan keterampilan umum mengenai agribisnis ternak sapi perah khususnya dibidang analisis usaha ternak. Kegiatan PKL dilaksanakan pada 6 Februari 2017 hingga 20 Maret 2017 di CV. Capita Farm. Metode yang digunakan adalah ikut berpartisipasi bekerja, wawancara dan observasi langsung di lingkungan perusahaan serta mengumpulkan data. Metode wawancara dilakukan dengan bertanya langsung dengan pegawai dan manajer perusahaan. Sedangkan metode observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung kegiatan produksi di CV. Capita Farm. Data sekunder diperoleh dari istansi terkait. CV. Capita Farm beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng Km. 5 RT 02 RW 02 Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Perusahaan ini dimiliki oleh Bapak H. Rudi Kurnia Danu Wijaya. CV. Capita Farm memiliki sapi induk berjenis Friesian Holstein yang terbagi di 3 kandang plasma berbeda. Pakan yang diberikan berupa konsentrat dan hijauan. Program pencegahan yang dilakukan yaitu program sanitasi dan pemberian antibiotik pada ternak saat memasuki periode kering kandang. Berdasarkan hasil analisis selama PKL besaran biaya tetap yang ditanggung perusahaan sebesar Rp 32.869.564. Biaya variabel terdiri dari biaya variabel susu sebesar Rp 174.718.563 dan biaya variabel pedet sebesar Rp 32.398.939. Total beban biaya produksi CV. Capita Farm selama periode PKL adalah Rp 239.987.066. Penerimaan yang diperoleh perusahaan terdiri dari penjualan susu sebesar Rp 180.964.735 dan penjualan pedet sebesar Rp 110.000.000. Total penerimaan perusahaan sebesar Rp 290.964.735 sehingga diperoleh pendapatan perusahaan sebesar Rp 50.977.633. CV. Capita Farm akan berada pada titik BEP pada saat total penjualan susu sebesar Rp 821.739.100 atau sebanyak 155.045,11 liter dan penjualan pedet sebesar Rp 46.295.160 atau sebanyak 10 ekor.