Hubungan Pendidikan Ibu, Status Bekerja Ibu dan Pendapatan Rata-Rata Keluarga dengan Pemeriksaan Kehamilan (K4) di Wilayah Kerja Puskesmas Baturetno II Kabupaten Wonogiri tahun 2002

HARYANTI, SRI (2003) Hubungan Pendidikan Ibu, Status Bekerja Ibu dan Pendapatan Rata-Rata Keluarga dengan Pemeriksaan Kehamilan (K4) di Wilayah Kerja Puskesmas Baturetno II Kabupaten Wonogiri tahun 2002. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
18Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pembangunan di bidang kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas dan taraf hidup serta kecerdasan dan kesejahteraan rakyat dengan memberikan prioritas antara lain pada perbaikan tingkat kesehatan ibu dan anak. Upaya mewujudkan hal tersebut masih jauh dari yang diharapkan, terbukti dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Tingginya AKI salah satunya dipengaruhi oleh pelayanan antenatal. Untuk mengetahui keberhasilan program pelayanan antenatal digunakan indikator cakupan K1 dan K4. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan menurut Green (1980) adalah predisposing factors. Faktor predisposing diantaranya adalah pendidikan, pekerjaaan, dan pendapatan keluarga.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu, status bekerja ibu dan pendapatan rata-rata keluarga dengan pemeriksaan kehamilan (K4) di Wilayah Kerja Puskesmas Baturetno II Kabupaten Wonogiri tahun 2002. Jenis penelitian ini adalah eksplanatory survey dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi yang tercatat di puskesmas Baturetno II tahun 2002 sebanyak 136 orang. Sampel diambil secara Simple Random Sampling yaitu sejumlah 101 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan responden melalui kuesioner. Data sekunder sebagai data pendukung atau pelengkap. Pengolahan data dilakukan dengan komputer program SPSS for Windows versi 11 dan uji yang digunakan adalah Chi Square dengan keeratan hubungan Koefisien Kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menempuh pendidikan dasar (61,4%) persentasenya lebih besar daripada ibu yang menempuh pendidikan lanjutan (38,6%). Ibu yang tidak bekerja (68,3%) persentasenya lebih besar daripada ibu yang bekerja (31,7%). Ibu dengan pendapatan rata-rata keluarga lebih dari sama dengan Rp 245.000,00 (59,4%) persentasenya lebih besar daripada ibu dengan pendapatan rata-rata keluarga kurang dari Rp 245.000,00 (40,6%). Ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai standar K4 (71,3%) persentasenya lebih besar daripada ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan tidak sesuai standar K4 (28,7%). Berdasarkan pembuktian hipotesis dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan ibu dengan pemeriksaan kehamilan (K4) (p-value 0,223). Tidak ada hubungan status bekerja ibu dengan pemeriksaan kehamilan (K4) (p-value 0,883). Ada hubungan pendapatan rata-rata keluarga dengan pemeriksaan kehamilan (K4) (p-value 0,0001). Koefisien Kontingensi sebesar 0,415 berarti ada hubungan yang cukup kuat antara pendapatan rata-rata keluarga dengan pemeriksaan kehamilan (K4). Berdasarkan hasil penelitian, cakupan K4 (71,3%) belum mencapai target (80%), oleh karena itu disarankan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan (K4). Kata Kunci: pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pemeriksaa kehamilan (K4) Association Mother's Education, Occcupational Status Of Mothers And Average Family Income With Antenatal Care (K4) In The Working Area Of Puskesmas Baturetno II District Of Wonogiri,Year Of 2002 The development in the field of health is aimed to improve the public health degree by putting the priority on improved maternal and children health. The effort to realize the goal is still for from hope and is proven by the still high number of maternal death (AKI) in Indonesia. The high AKI in Indonesia is influenced by antenatal care. To evaluated the success of antenatal care program, range indicators K1 and K4 are used. One of the factor that influence the health behaviours, according to Green (1980) is predisposing factor. Predisposing factors are education, occupation, and family income. The aim of this research is to know the association mother's education,occupational status of mothers and average family income with antenatal care (K4) in the working area of Puskesmas Baturetno II District of Wonogiri year of 2002. The type of this study is explanatory survey through "cross sectional study" approach. The population in this study is mothers who have babies recorded in Puskesmas Baturetno II year 2002: 136 persons. Sample is taken according to the "Simple Random Sampling" method about 101 persons. Instrument used is questionare. Data collected from primary and secondary data. Data analysis is done by computer program "SPSS for Windows verse 11" and the test used is "Chi Square" with the association significance measured by " Contingency Coefficient". The result of the study shows that mothers who had undergone primary education (61,4%) greater than had continued to higher educational level (38,6%). Mothers who had not working (68,3%) greater than are working (31,7%). Mothers with average family income >= Rp 245.000,00 (59,4%) greater than mother with average family income < Rp 245.000,00 (40,6%). Mothers who undergone care during pregnancy according to K4 standard (71,3%) greater than who did not undergo had antenatal care according to the K4 standad (28,7%). Based on the proven hypothesis, it can be concluded that there is no association mother's education with antenatal care (K4) (p-value 0,223). There is no association the occupational status of mothers with antenatal care (K4) (p-value 0,883). There is a significant association average family income with antenatal care (K4) (p-value 0,0001). The contingency coefficient is 0,415 indicating that there is a strong enough association average family income with antenatal care (K4). Based the result of the study range of K4 (71,3%) has not reached the target (80%). It is suggested to the health practitioners to enhance the knowledge of the population in its working area, specifically pregnant mother about the important of the care during pregnancy (K4). Keyword: education, occupation, income, antenatal care (K4)

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5550
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2010 11:15
Last Modified:26 Jan 2010 11:15

Repository Staff Only: item control page