SENAM OTAK UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA AKADEMIK ANAK USIA 10-12 TAHUN (Studi pada siswa SD Negeri Tembalang dan SD Pedalangan 2 Semarang)

Abstract

Latar Belakang: Performa akademik menjadi suatu penentu kualitas individu. Performa akademik ditentukan oleh fungsi afektif, kognitif, psikomotor, dan intelegensi. Senam otak dapat meningkatkan proses belajar dan mengintegrasikan semua area yang berhubungan dalam proses belajar sehingga performa akademik akan meningkat. Tujuan: Membuktikan manfaat senam otak terhadap performa akademik anak usia 10-12 tahun Metode: Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan pre dan post test pada siswa kelas 5 dan 6 SD Negeri Tembalang dan SD pedalangan 2 Semarang. (n=18). Sampel diberikan pretes, intervensi senam otak, kemudian post test. Skor IQ dihitung menggunakan uji T berpasangan dan Nilai Akademik dihitung menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil: Dari 18 subjek penelitian, rerata hasil performa akademik setelah senam otak menunjukkan adanya peningkatan performa akademik dan Skor IQ. Peningkatan skor IQ dianalisis menggunakanUji T berpasangan diperoleh hasil bermakna (p=0,000). Peningkatan nilai Bahasa Indonesia dengan Uji Wilcoxon diperoleh hasil bermakna (p=0,001), sedangkan hasil tidak bermakna pada nilai Matematika (p=0,079) dan nilai Ilmu Pengetahuan Alam (p=0,306) Kesimpulan: Terdapat peningkatan yang bermakna pada Intelligence Quotient (IQ) dan nilai Bahasa Indonesia dan peningkatan yang tidak bermakna pada nilai Matematika dan IPA pada anak usia 10-12 tahun sesudah melakukan senam otak dengan intervensi 3 kali dalam 1 minggu selama 9 minggu pada anak usia 10-12 tahun. Kata kunci: senam otak, afektif, kognitif, psikomotor, inteligensi.