HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI SEMARANG

Andersen, Kevin and Pramudo, Setyo Gundi and Sofro, Muchlis Achsan Udji (2017) HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
491Kb
[img]
Preview
PDF
139Kb
[img]
Preview
PDF
285Kb
[img]
Preview
PDF
441Kb

Abstract

Latar belakang: Kualitas hidup pasien HIV dipertimbangkan sebagai salah satu indikator keberhasilan terapi, selain pemberian ARV. Disamping itu, status gizi pasien HIV ternyata ikut berperan dalam mempengaruhi progresivitas penyakit, yang berdampak besar pada kualitas hidup. Sehingga perlu diketahui lebih lanjut mengenai hubungan diantara keduanya. Tujuan: Mengetahui hubungan antara status gizi dengan kualitas hidup ODHA. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Penelitian dilaksanakan di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan BKPM Semarang pada periode waktu Maret – Juni 2016. Subjek penelitian adalah pasien HIV/AIDS rawat jalan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Status gizi diukur dengan kuesioner PG-SGA, sementara kualitas hidup diukur dengan kuesioner SF-36. Uji hubungan menggunakan uji korelasi Pearson untuk data berdistribusi normal dan uji korelasi Spearman untuk data yang berdistribusi tidak normal. Hasil: Secara umum, ODHA pada penelitian ini memiliki status gizi dan kualitas hidup yang baik. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kualitas hidup ODHA (p=0,001). Jika dijabarkan per domain, maka terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan domain masalah fisik, masalah emosional, nyeri, vitalitas, kesejahteraan mental pada SF-36 (p = 0,001), sedangkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan domain fungsi fisik, fungsi sosial, dan persepsi kesehatan umum (nilai p secara berurutan = 0,053 ; 0,328 ; 0,308). Kesimpulan: Hubungan yang bermakna didapatkan antara status gizi, menurut skor PG-SGA dengan kualitas hidup menurut SF-36, serta secara khusus pada 5 domain kualitas hidup, seperti masalah fisik, masalah emosional, nyeri, domain vitalitas, kesejahteraan mental. Pada domain lain, tidak didapatkan hubungan yang bermakna. Kata kunci: status gizi, kualitas hidup, HIV/AIDS

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RC Internal medicine
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:55427
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Aug 2017 14:43
Last Modified:15 Aug 2017 14:43

Repository Staff Only: item control page