Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Bawang Merah (Allium ascalonicum) dalam Ransum terhadap Persentase Karkas, Non Karkas dan Lemak Abdominal Itik Tegal Betina Afkir.

SHIHAH, Hanna Dzawish and MANGISAH, Istna and SARENGAT, Warsono (2017) Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Bawang Merah (Allium ascalonicum) dalam Ransum terhadap Persentase Karkas, Non Karkas dan Lemak Abdominal Itik Tegal Betina Afkir. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
188Kb
[img]
Preview
PDF
85Kb
[img]
Preview
PDF
275Kb
[img]
Preview
PDF
166Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

112Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

340Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

681Kb

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh penggunaan tepung daun bawang merah (Allium ascalonicum) dalam ransum terhadap persentase karkas, non karkas dan lemak abdominal itik Tegal betina afkir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni 2016 di Satuan Kerja Itik, Kecamatan Banyubiru, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan 105 ekor itik Tegal betina afkir umur 72 minggu dengan bobot rata-rata 1297,14±170,51 gram/ekor. Penelitian dilaksanakan 45 hari dengan 15 hari fase adaptasi. Ransum digunakan dengan kadar protein kasar 17% dan energi metabolis 2700 kkal/kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan, setiap unit percobaan terdiri dari 7 ekor itik Tegal betina afkir. Perlakuan yang digunakan adalah penggunaan tepung daun bawang merah dalam ransum dengan level 0% (T0), 3% (T1) dan 6% (T2). Parameter yang diukur adalah bobot hidup, bobot karkas, bobot non karkas, bobot lemak abdominal, persentase karkas, persentase non karkas dan persentase lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum perlakuan tidak berpengaruh terhadap persentase karkas, persentase non karkas dan persentase lemak abdominal itik Tegal betina afkir. Rata-rata persentase karkas setiap perlakuan adalah 53,44% (T0); 56,89% (T1); 54,84% (T2). Rata-rata persentase non karkas adalah 46,56% (T0); 43,11% (T1); 45,16% (T2). Rata-rata persentase lemak abdominal adalah 1,30% (T0); 1,38% (T1); 1,15% (T2). Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung daun bawang merah (Allium ascalonicum) dalam ransum menghasilkan persentase karkas, persentase non karkas dan persentase lemak abdominal yang sama pada itik Tegal betina afkir. Hal ini menunjukkan bahwa tepung daun bawang merah (Allium ascalonicum) dapat digunakan hingga taraf 6% di dalam ransum.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:55389
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Aug 2017 14:15
Last Modified:14 Aug 2017 14:15

Repository Staff Only: item control page