PASSIVE-LIKE CONSTRUCTIONS IN MAKASAE LANGUAGE

Abstract

Bahasa Makasae (BMk) merupakan salah satu bahasa dari sekian banyak bahasa yang dituturkan di sebuah negara kecil bernama Republica Democratica de Timor Leste atau yang dulunya bernama Timur Timor. Pentingnya penelitian BMk ini karena penuturnya umumnya menguasai dua sampai lebih bahasa seperti bahasa Indonesia, Inggris, dan Portugis, sehingga potensi kepunahan BMk ini cukup besar, karena generasi mudanya rata-rata lebih memilih untuk menguasai bahasa asing dalam keseharian mereka. Secara gramatikal, BMk memiliki beberapa ciri gramatikal yang menarik untuk diteliti. Salah satunya adalah konstruksi verba yang cukup unik, termasuk di dalamnya adalah konstruksi pasif (seperti pasif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMk ini memiliki konstruksi pasif yang cukup berbeda dengan konstruksi pasif pada umumnya. Pengkonstruksian pasif dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti dengan pengedepanan objek, penghilangan subjek, dan bentuk konstruksi yang lainnya bergantung pada kelas kata dan pemarkah-pemarkah apa saja yang muncul. Secara keseluruhan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam usaha untuk menjaga kelestarian BMk dari ancaman kepunahan, sehingga pelestarian BMk ini tidak hanya sebatas bahasa lisan saja, tetapi juga terdokumentasikan ke dalam tulisan.