Adiprasetya, Hanif Rizan and Andar, Erie B.P.S. (2017) HUBUNGAN STRUKTUR PELVIS TERHADAP KECEPATAN LARI 60 METER SISWA SMA 3 SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.
| PDF 510Kb | |
| PDF 145Kb | |
| PDF 742Kb | |
| PDF 753Kb |
Abstract
Latar Belakang: Lari merupakan kemampuan dasar bagi sebagian besar makhluk hidup. Mekanisme lari melibatkan berbagai hal, antara lain, tulang, kontraksi relaksasi berbagai otot, melibatkan sendi, dan juga peran dari sistem saraf. Ciri antropometri seseorang merupakan bekal yang fundamental yang dapat mempengaruhi performa lari. Antara lain adalah berat badan, struktur pelvis, panjang tungkai, struktur telapak kaki, dll. Cukup banyak penelitian tentang faktor yang mempengaruhi prestasi lari sebelumnya, namun belum ada penelitian yang membahas tentang hubungan struktur pelvis terhadap kecepatan lari dilihat dari rotasi dan sistem pengungkit pelvis. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan struktur pelvis terhadap kecepatan lari 60 meter siswa SMA 3 Semarang. Metode: Penelitian observasional dengan rancangan belah lintang dilaksanakan di SMA 3 Semarang. Sampel penelitian ini adalah 39 siswa kelas X SMA 3 Semarang (n=39). Pengukuran struktur pelvis dilakukan dengan menggunakan jangka pelvis, sedangkan kecepatan lari diukur menggunakan stopwatch dengan jarak tempuh 60 meter. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji hipotesis Pearson. Hasil: Pada penelitian didapatkan data radius pelvis dengan rerata 10,95±0,78 cm; data lengan kuasa pelvis dengan rerata 4,63±0,74 cm; data lengan beban pelvis dengan rerata 10,05±0,67 cm;dan data kecepatan lari 60 meter dengan rerata 5,90±0,34 m/s. Uji korelasi Pearson antara radius pelvis dan kecepatan lari 60 meter menunjukkan korelasi positif yang bermakna (r=0,330; p=0,040). Uji korelasi Pearson antara lengan kuasa relatif dengan kecepatan lari menunjukkan korelasi positif yang tidak bermakna (r=0,086; p=0,604). Uji korelasi Pearson antara lengan beban relative dengan kecepatan lari menunjukkan korelasi negatif yang tidak bermakna (r=-0,038; p=0,820). Kesimpulan: Terdapat korelasi antara struktur pelvis dengan kecepatan lari 60 meter. Kata Kunci: Biomekanika, struktur pelvis, rotasi, sistem pengungit, kecepatan lari
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 55283 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 11 Aug 2017 09:55 |
Last Modified: | 11 Aug 2017 09:55 |
Repository Staff Only: item control page