Beberapa Faktor Maternal, Sosial Ekonomi dan Jarak Rumah yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu Bayi di Kelurahan Tandang Semarang tahun 2002

Indriati, Elly (2003) Beberapa Faktor Maternal, Sosial Ekonomi dan Jarak Rumah yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu Bayi di Kelurahan Tandang Semarang tahun 2002. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Status kesehatan ibu dan anak yang diukur melalui angka kesakitan dan kematian merupakan salah satu indikator keberhasilan upaya Pelayanan Kesehatan Dasar. Salah satu unsur penting dalam penurunan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak adalah memberikan pemeliharaan pada waktu hamil (pelayanan antenatal) yang cukup baik dan dimulai sedini-dininya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beberapa faktor maternal, sosial ekonomi dan jarak rumah terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal oleh ibu bayi di wilayah kerja Kelurahan Tandang Semarang. Jenis penelitian ini termasuk Explanatory Research dengan pendekatan Cross Sectional Study. Didapat 54 sampel yang diperoleh secara Simple Random Sampling. Untuk menguji hipotesa digunakan uji Chi-Square. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 54 responden 77,8% memanfaatkan pelayanan antenatal sesuai standar dan 22,2% tidak memanfaatkan sesuai standar.Responden dengan kelompok umur reproduksi sehat 30 orang (55,6%) dan 24 orang (44,4%) bukan umur reproduksi sehat. Responden dengan tingkat pendidikan lanjutan 26 orang (48,1%) dan 28 orang (51,9%) dengan pendidikan dasar. Responden dengan jumlah partas <= 3 sebanyak 43 orang (79,6%) dan paritas > 3 sebanyak 11 orang (20,4%). Pendapatan keluarga responden diatas UMR 37 orang (68,5%) dan bibawah UMR 17 orang (31,5%). Tarif pelayanan dirasa mahal oleh 8 orang (14,8%) responden , sedang 34 orang (63,0%) dan murah oleh 12 orang (22,2%). Jarak rumah yang dekat dengan tempat pelayanan 8 orang (14,8%), sedang 40 orang (74,1%) dan jauh 6 orang (11,1%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh hasil ada hubungan yang bermakna umur responden dengan pemanfaatan pelayanan antenatal (p=0,001), ada hubungan yangbermakna tingkat pendidikan responden dengan pemanfaatan pelayanan antenatal (p=0,002), ada hubungan yang bermakna paritas responden dengan pemanfaatan pelayanan antenatal (p=0,004), ada hubungan yang bermakna pendapatan keluarga dengan pemanfaatan pelayanan antenatal (p=0,003), ada hubungan yang bermakna tarif pelayanan responden dengan pemanfaatan pelayanan antenatal (p=0,018) dan ada hubungan yang bermakna jarak rumah responden dengan pemanfaatan pelayanan antenatal (p=0,001) Dari hasil penelitian diatas diharapkan adanya upaya peningkatan kerjasama lintas sektor Departemen Kesehatan dan Departemen Agama dalam pendewasaan usia menikah pada pasangan yang ingin menikah dengan menerapkan aturan batas usia minimal untuk menikah. Kata Kunci: Faktor maternal, sosial ekonomi, jarak rumah, pemanfaatan pelayanan antenatal, hubungan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5526
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2010 09:59
Last Modified:26 Jan 2010 09:59

Repository Staff Only: item control page