HUBUNGAN ANTARA ASPEK MANAJEMEN OLEH BIDAN DI DESA DENGAN CAKUPAN K4 PADA KELUARGA MISKIN SASARAN PROGRAM JARING PERLINDUNGAN SOSIAL BIDANG KESEHATAN DI DAERAH TINGKAT II KABUPATEN BANYUMAS PERIODE BULAN OKTOBER 1988 SAMPAI JUNI 1999

HARYANTO, AJI (1999) HUBUNGAN ANTARA ASPEK MANAJEMEN OLEH BIDAN DI DESA DENGAN CAKUPAN K4 PADA KELUARGA MISKIN SASARAN PROGRAM JARING PERLINDUNGAN SOSIAL BIDANG KESEHATAN DI DAERAH TINGKAT II KABUPATEN BANYUMAS PERIODE BULAN OKTOBER 1988 SAMPAI JUNI 1999. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
28Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pencapaian cakupan pelayanan antenatal (K4) Banyumas untuk program jaring perlindungan sosial bidang kesehatan (JPSBK) periode Oktober 1998 sampai Juni 1999 dan cakupan K4 bukan program JPSBK th 1998 adalah lebih tinggi dari cakupan rata-rata propinsi Jateng dan sudah diatas target yang ditetapkan serta tertinggi diantara daerah tingkat II yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui hubungan antara aspek manajemen oleh bidan di desa dengan cakupan K4 pada keluarga miskin sasaran program JPSBK di daerah Banyumas dari bulan Oktober 1998-Juni 1999. jenis penelitian adalah Explanatory Research dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian terdiri para bidan di desa pelaksana JPSBK di Banymas dengan sampel 67 rang. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisa data menggunakan uji koefisien korelasi Tau Kendall. Aspek-aspek menajemen yang dilakukan para bidan di desa sebagian besar termasuk dalam katagori sedang, yaitu aspek perencanaan 49,3%, aspek pengorganisasian 58,2%, aspek pelaksanaan 61,2% dan aspek penilaian 61,2, sedangkan untuk cakupan pelayanan antenatal sebagian besar masuk katagori cukup baik (49,3%). hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang sangat bermakna antara aspek perencanaan, aspek pengorganisasian, aspek pelaksanaan dengan cakupan K4 dan ada hubungan bermakna antara aspek penilaian dengan cakupan pelayanan antenatal. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan antenatal program JPSBK para bidan di desa perlu mengikuti pelatihan-pelatihan perencanaan, metode penyuluhan dancara-cara menggalang kerjasama dengan sektor terkait. Upaya yang lainnya adalah meningkatkan pendektan kepda tokoh masyarakat dan kader kesehatan agar paham dan mendukung adanya JPSBK, serta perlu mengadakan pertemuan khusus secara rutin dengan sasaran program JPSBK. Kepala Puskesmas perlu memberikan motivasi kepada bidan di desa agar selalu mengadakan pertemuan khusus dengan sasaran kegiatan, agaer melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadual yang diterapkan dan agar selalu melibatkan tokoh masyarakat dankader dalam setipa kegiatan upaya kesehatan masyarakat. Dinkes perlu mengadakan pelatihan perencaraan, teknik penyuluhan dan metode evaluasi bagi bidan di desa.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5522
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2010 10:03
Last Modified:26 Jan 2010 10:03

Repository Staff Only: item control page