HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK PADA PUS DI KELURAHAN SENDANG GUWO, TEMBALANG, KOTA SEMARANG TAHUN 2004.RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND SERVICE QUALITY TO THE ELECTION OF INJECTED CONTRACEPTION ON PUS AT SENDANG GUWO DISTRIC, TEMBALANG, SEMARANG CITY, 2004

ASTUTI, DEWI YULI (2004) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK PADA PUS DI KELURAHAN SENDANG GUWO, TEMBALANG, KOTA SEMARANG TAHUN 2004.RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND SERVICE QUALITY TO THE ELECTION OF INJECTED CONTRACEPTION ON PUS AT SENDANG GUWO DISTRIC, TEMBALANG, SEMARANG CITY, 2004. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pemilihan alat kontrasepsi oleh PUS ( Pasangan Usia Subur ) yang sesuai keinginan sangat penting. Salah satu alat kontrasepsi yang banyak dipilih adalah suntik karena suntik merupakan alat kontrasepsi yang praktis, aman dan murah serta tidak mempengaruhi ASI. Banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan suntik, diantaranya adalah pengetahuan dan kualitas pelayanan yang meliputi ketersediaan alat, informasi yang diberikan, kemudahan pelayanan, komunikasi interpersonal, mekanisme tindak lanjut dan kemampuan teknis petugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kualitas pelayanan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik pada PUS. Jenis penelitian ini adalah explanatory survey dengan rancangan cross sectional study . Populasi penelitian adalah semua PUS yang menjadi akseptor KB yang tercatat pada bulan Januari sampai Desember 2003 di Kelurahan Sendang Guwo, Tembalang, Kota Semarang tahun 2004. Besar sampel sebanyak 177 orang dengan pengambilan sampel secara acak sederhana. Uji statistik yang digunakan adalah Chi square . Hasil uji hipotesis dengan taraf signifikansi 95 % diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan degan pemilihan alat kontrasepsi suntik ( p=0,033 ), ada hubungan yang bermakna antara antara ketersediaan alat dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik ( p=0,004 ), ada hubungan hubungan yang bermakna antara kemudahan pelayanan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik ( p=0,026 ), ada hubungan yang bermakna antara informasi yang dibeerikan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik ( p=0,012), ada hubungan yang bermakna antara hubungan interpersonal/konseling dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik ( p=0,004 ), tidak ada hubungan yang bermakna antara mekanisme tindak lanjut dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik (p=0,060), ada hubungan yang bermakna antara kemampuan teknis petugas dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik (p=0,045),ada hubungan yang bermakna antara kualitas pelayanan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik (p=0,002). Disarankan pada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan pemberian informasi ( lengkap dan jujur ) mengenai semua jenis alat kontrasepsi baik keuntungan, kerugian, efek samping, dan komplikasi yang dilengkapi alat peraga dalam penyampaiannya agar apa yang telah disampaikan bisa lebih dimengerti calon akseptor, dan kepala akseptor supaya lebih aktif menanyakan dan meminta informasi yang lengkap dan jelas tentang semua jenis alat kontrasepsi. of contraception tool on PUS ( Fertile Age Couple ) is appropriately important. The most chosen contraception is injected one because injected is the tool of contraception which is practical, save, cheap, and does not influence the production of mother milk water. Many factors influenced this election, such as, knowledge and quality of service comprises toolls availability, given information, facilitated service, intrapersonal relationship, follow up mechanism, and technical skill of the officials. The purpose of this research is to describe the relationship of knowledge and quality of service to the election of injected contraception on PUS. This research is classified to be explanatory survey with cross sectional study design. The population are all of PUS who have been acceptor of KB recorded on January till December 2003 at Sendang Guwo District, Tembalang, Semarang City, 2004. This sample are 177 people taken by simple random method, Chi Square Statistical Test is used. The result of hipotesys on significant rate 95% shows a significant relationship between knowledge and election of injected contraception (p=0.033), a significant relationship between tools avaibility and the election of injected contraception (p=0.004), a signification relationship between facilitated service and the election of injected contraception (p=0.026), a significan. Kata Kunci: Pengetahuan kontrasepsi, Kualitas Pelayanan Kontrasepsi, Pemilihan alat kontrasepsi suntik Kepustakaan : 44 ( 1980 ? 2003 ) Pengetahuan kontrasepsi, Kualitas Pelayanan Kontrasepsi, Pemilihan alat kontrasepsi suntik Kepustakaan : 44 ( 1980 – 2000 )

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5506
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2010 09:21
Last Modified:26 Jan 2010 09:21

Repository Staff Only: item control page