Tatalaksana Pemeliharaan Sapi Perah Periode Dara di CV. Capita Farm Desa Sumogawe Kecamatan Getasan, Semarang Jawa Tengah

AZHARI, Helga Savira and SAMBODHO, Priyo (2017) Tatalaksana Pemeliharaan Sapi Perah Periode Dara di CV. Capita Farm Desa Sumogawe Kecamatan Getasan, Semarang Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
452Kb
[img]
Preview
PDF
115Kb
[img]
Preview
PDF
128Kb
[img]
Preview
PDF
239Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

371Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1901Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

2433Kb

Abstract

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada tanggal 06 Februari – 20 Maret 2017 di CV. Capita Farm Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk mengetahui dan mempraktikkan tatalaksana pemeliharaan sapi dara dengan manfaat yang diperoleh ilmu pengetahuan untuk dapat diterapkan secara langsung di dunia kerja, serta pengalaman dan ketrampilan dalam pemeliharaan terutama pada sapi dara. Materi yang diamati meliputi 40 ekor sapi dara (25 ekor dara dan 15 ekor dara bunting). Alat yang digunakan antara lain : selang untuk membersihkan kandang, sekop untuk menyekop feses, sapu lidi untuk membersihkan area sekitar kandang, thermo-hygro untuk mengukur suhu dan kelembaban lingkungan, timbangan untuk menimbang pakan, pita ukur dan rafia untuk mengukur lingkar dada, serta alat tulis digunakan untuk mencatat hasil pengamatan serta kamera untuk dokumentasi. Metode yang digunakan yaitu pengamatan secara langsung dan ikut serta dalam kegiatan. Pengamatan parameter yang diambil meliputi keadaan umum peternakan, pemeliharaan, perkawinan, perkandangan, dan sanitasi pencegahan penyakit. Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan bahwa CV. Capita Farm terletak di Desa Sumogawe, Getasan yang memiliki ketinggian ± 800 mdpl dengan iklim tropis sejuk bersuhu 22°C – 33°C dengan kelembaban 60 – 90%. Sapi yang dipelihara dengan jumlah populasi 251 ekor terdiri dari pedet, sapi dara, sapi laktasi, dan kering kandang. Sapi dara dipelihara dengan pemberian pakan konsentrat dan hijauan tanaman jagung yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan ternak. Kandang pemeliharaan menggunakan sistem loose housing atau bebas agar ternak merasa nyaman dalam proses produksi. Pertambahan bobot badan harian sapi dara 0,62 kg sedangkan dara bunting 0,64 kg. Sebelum kawin pertama sapi dara dilakukan sinkronisasi birahi dengan cara penyuntikan menggunakan hormon Dinoprost Tromethamin agar dapat efisien. Sanitasi dilakukan sekali dalam sehari untuk mencegah timbulnya penyakit. Praktek Kerja Lapangan dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan sapi dara dilakukan dengan baik terlihat pada pemberian pakan yang disesuaikan dengan kebutuhan ternak, pencegahan terhadap penyakit dilakukan rutin dengan menjaga kebersihan, serta perkawinan pada sapi dara relatif sesuai dengan umur dan pencapaian bobot badan ternak.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Diploma in Animal Agriculture
ID Code:54996
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Jul 2017 09:36
Last Modified:24 Jul 2017 09:36

Repository Staff Only: item control page