APARTEMEN MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Abstract

Sebuah hunian sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa terutama mereka para perantau. Terdiri dari berbagai macam hunian yang dibutuhkan,seperti kontrakan maupun kos-kosan. Namun untuk mengatasi permasalahan keterbatasan lahan yang tersedia dibutuhkan sebuah hunian vertical yang memiliki fasilitas lengkap di dalamnya yaitu Apartemen. Mahasiswa merupakan pelaku dan korban utama atas permasalahan keterbatasan lahan yang ada di daerah Tembalang. Dikarenakan bertambahnya jumlah mahasiswa baru di setiap tahunnya menyebabkan penduduk asli tembalang membuka lapangan usaha dengan membangun kos kosan yang menyebabkan berkurangnya Ruang Terbuka Hijau di Tembalang. Keberadaan Rusunawa Mahasiswa Universitas Diponegoro di Kota Semarang pun bukan lah salah satu solusi untuk tempat hunian para mahasiswa perantau sebagaimana mestinya. Rusunawa justru diperuntukan untuk mahasiswa perantau kurang mampu penerima Beasiswa Dikti. Sedangkain mahasiswa regular lainnya harus mencari kos-kosan maupun rumah kosong yang bias dikontrakan beramai- ramai.