MURNIASIH, ARI (2004) HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN STATUS KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PASANGAN USIA SUBUR IBU PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR SUMPIUH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2004 ASSOCIATION BETWEEN OCCUPATION CHARACTERISTIC AND REPRODUCTIVE HEALTH STATUS OF STREET TRADING WOMEN AS FERTILE COUPLE AT SUMPIUH MARKET DISTRICT OF BANYUMAS, YEAR 2004. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 14Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Kesehatan reproduksi adalah kemampuan seorang wanita untuk memanfaatkan alat reproduksi dan mengatur kesuburannya, dapat menjalani kehamilan dan persalinan secara aman serta mendapatkan bayi tanpa risiko apapun yang selanjutnya mengembalikan kesehatan dalam batas normal. Hal-hal yang mempengaruhi kesehatan reproduksi yaitu komplikasi kehamilan dan persalinan, penyakit menular seksual, kanker reproduksi dan beban kerja yang berat. Salah satu indikator untuk menggambarkan masalah kesehatan wanita adalah Angka Kematian Ibu (AKI). Berdasarakan data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2002 menunjukkan angka 396 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan karakteristik pekerjaan dengan status kesehatan reproduksi pada Pasangan Usia Subur ibu pedagang kaki lima di Pasar Sumpiuh Kabupaten Banyumas tahun 2004. Penelitian ini dilakukan di Pasar Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling, jumlah sampel yang diteliti sebanyak 58 wanita kawin berumur 15-49 tahun yang bekerja sebagai pedagang kaki lima di Pasar Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang berhubungan secara bermakna dengan status kesehatan reproduksi adalah beban angkat (p=0,000) dan lama kerja (p=0,000). Women health reproductive is an ability to use her reproductive organs, to experience safety partus and pregnancy and also to have the children without any risk and then recovered its helath on the normal limits. The influential factors to helath reproductive are pregnancy and partus complication, sexual transmitted disease, reproductive cancers and heavy work load. One indicator to describe women health problem is the maternal mortality rate (MMR). According to the data of Family Health Survei on 2002, the number of maternal mortality is shown 396 per 100.000 life born. The aim of this research is to know association between women occupation characteristic and helath reproductive status of street trading women as fertile couple at Sumpiuh market District Banyumas. This is explanatory research with cross sectional approach. Sample method use simple random sampling, sample consist of 58 marriage women 15-49 years old, waorking at street trading at Sumpiuh market District of Banyumas. Data analysis used rank spearman correlation test. Research resume shown that variable which majority connected with reproductive health status are work load (p=0,000) and work duration (p=0,000). Kata Kunci: status kesehatan reproduksi, karakteristik pekerjaan. Reproductive health status, occupation characteristic
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 5494 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Jan 2010 09:04 |
Last Modified: | 26 Jan 2010 09:04 |
Repository Staff Only: item control page