PENGARUH MUSIM TERHADAP STATUS MINERAL HIJAUAN DI LADANG TERNAK “BILA RIVER RANCH” SIDRAP SULAWESI SELATAN

WIDIYANTO, Widiyanto (2016) PENGARUH MUSIM TERHADAP STATUS MINERAL HIJAUAN DI LADANG TERNAK “BILA RIVER RANCH” SIDRAP SULAWESI SELATAN. Agromedia, 34 (1). pp. 15-20. ISSN 0215-8302

[img]
Preview
PDF
475Kb

Official URL: http://jurnalkampus.stipfarming.ac.id/index.php/am...

Abstract

Penelitian ini diakukan di ladang ternak “Bila River Ranch” Sidrap, Sulawesi Selatan, dengan tujuan mengkaji pengaruh musim terhadap status mineral hijauan. Sampel hijauan diambil dengan metode handplucked pada musim hujan akhir (bulan Agustus), musim kering (bulan Desember) dan musim hujan awal (bulan Mei). Variabel yang diukur adalah kadar mineral hijauan, meliputi kadar Fosfor (P), Kalsium (Ca), Magesium (Mg), Natrium (Na), Kalium(K), Cuprum/Tembaga (Cu) dan Seng (Zn). Analisis mineral hijauan dilakukan dengan spektrofotometri. Data yang terkumpul diolah secara statistik dengan analisis ragam dalam rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar P hijauan pada musim hujan akhir (0,05%) lebih rendah (P<0,01) daripada hijauan yang diambil pada musim kering (0,069%) dan musim hujan awal (0,070%), sedangkan kadar Ca (0,265%) lebih tinggi (P<0,01) daripada musim kering dan musim hujan awal (0, 1837 dan 0,1839%). Kadar Mg hijauan pada musim hujan akhir lebih tinggi (P<0,01) daripada musim kering dan musim hujan awal (0,275 vs 0, 160 dan 0, 243%). Kadar K hijauan pada musim hujan awal lebih tinggi (P<0,01) daripada musim kering dan musim hujan akhir (1,166 vs 0,956 dan 0,905%). Kadar Cu dan Zn hijauan pada musim hujan awal lebih tinggi (P<0,01) daripada kadar kedua mineral tersebut dalam hijauan pada musim kering dan musim hujan akhir (6,60 vs 4,42 dan 4,16 ppm untuk Cu serta 36,46 vs 29,82 dan 27,21 ppm untuk kadar Zn). Antara musim kering dan musim hujan akhir tidak terdapat perbedaan kadar Cu dan Zn yang nyata. Terdapat perbedaan pola variasi antar mineral yang ditimbulkan oleh perbedaan musim. Kata kunci: Musim, mineral, hijauan, ladang ternak ABSTRACT This investigation was conducted at “Bvelila River” Ranch, Sidrap, South Sulawesi to study the influence of season on forage mineral status. Forage sampling was conducted by handplucked method in late rainy season (August), Dry season (December) and early rainy season (May). The measured variables consist of forage minerals level, included of phosphor (P), Calcium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na), Kalium (K), Coper (Cu) and Zink(Zn). Forage mineral analyses were conducted by spectrophotometry. The collected data were analyzed with analysis of variance (ANOVA) in completely randomize design (CRD). The result showed that forage P level in late rainy season (0.05%) was lower (P<0.01) than forage in dry season (0.069%) and early rainy season (0.070%), whereas the Ca level (0.265%) was higher (P<0.01) than that in dry season and early rainy season (0.1837 and 0.1839%, respectively). Forage Mg level in the late rainy season was higher (P<0.01) than that in dry and early rainy season (0.275 vs 0.160 and 0.243%). The forage K level I early rainy season was higher (P<0.01) than that in dry and late rainy season (1.166 vs 0.956 and 0.905%). Forage Cu and Zn level in early rainy season was higher (P<0.01) than those in dry and late rainy season (6.60 vs 4.42 and 4.16 ppm for Cu and 36.46 vs 29.82 and 27.21 ppm for Zn level). Between the dry season and late rainy season there were not significant difference in Cu and Zn levels. There were not difference in variation pattern between mineral by season difference. Key words: Season, mineral, forage, ranch

Item Type:Article
Additional Information:Link URL Jurnal Agromedia Sedang trouble (bermasalah)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:54906
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jul 2017 15:00
Last Modified:18 Jul 2017 15:00

Repository Staff Only: item control page