PENGGUNAAN KITOSAN PADA TALI AGEL SEBAGAI BAHAN ALAT PENANGKAPAN IKAN RAMAH LINGKUNGAN

Diniah, Diniah and Komarudin, Didin and Puspito, Gondo and Iskandar, Mokhamad Dahri (2017) PENGGUNAAN KITOSAN PADA TALI AGEL SEBAGAI BAHAN ALAT PENANGKAPAN IKAN RAMAH LINGKUNGAN. In: Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan ke-VI. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP, pp. 401-407. ISBN 2339-0883

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

Dampak negatif penggunaan bahan alat tangkap sintetis semakin menjadi perhatian dunia dewasa ini. Fenomena ghost fishing merupakan salah satu dampak buruk yang diakibatkan material sintetis, karena bahan sintetis memerlukan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat terurai di lautan. Agel dengan bahan penguat kitosan merupakan satu alternatif bahan alat tangkap alami yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisik dan mekanik tali berbahan agel, serta menganalisis pengaruh perendaman kitosan terhadap sifat fisik dan mekanik tali tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2016, bertempat di Laboratorium Teknologi Alat Penangkapan Ikan, Departemen PSP FPIK IPB dan Laboratorium Keteknikan Hasil Hutan, Departemen HH Fahutan IPB. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratory. Tali agel yang digunakan berdiameter 3 mm, terdiri atas tali agel kontrol dan tali agel perlakuan yang direndam dalam kitosan 1% selama 24 jam. Sifat fisik yang diamati adalah warna, kekakuan dan kesan raba. Sifat mekanik yang diamati adalah kekuatan putus dan elongation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tali agel kontrol berwarna coklat terang, kaku dan agak kasar jika diraba. Tali agel berkitosan berwarna coklat tua, tidak begitu kaku dan lebih halus jika diraba. Kekuatan putus tali agel kontrol dan perlakuan berbeda nyata secara statistik (P-Value (0,00) < 0,05). Kekuatan putus rata-rata tali agel perlakuan (25,26 kgf) lebih besar dibandingkan dengan kontrol (15,62 kgf) dengan selisih sebesar 9,64 kgf. Elongation taliagel kontrol dan perlakuan berbeda nyata secara statistik (P-Value (0,00) < 0,05). Rata-rata elongation tali agel perlakuan (33,44 mm) lebih besar dibandingkan dengan kontrol (25,16 mm), selisihnya sebesar 8,28 mm.

Item Type:Book Section
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:54803
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jul 2017 16:15
Last Modified:14 Jul 2017 16:15

Repository Staff Only: item control page