PENGARUH FENOMENA MONSUN, EL NIÑO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) DAN INDIAN OCEAN DIPOLE (IOD) TERHADAP ANOMALI TINGGI MUKA LAUT DI UTARA DAN SELATAN PULAU JAWA

Fadlan, Ahmad and Sugianto, Denny Nugoroho and Kunarso, Kunarso and Zainuri, Muhammad (2017) PENGARUH FENOMENA MONSUN, EL NIÑO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) DAN INDIAN OCEAN DIPOLE (IOD) TERHADAP ANOMALI TINGGI MUKA LAUT DI UTARA DAN SELATAN PULAU JAWA. In: Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan ke-VI. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP, pp. 205-217. ISBN 2339-0883

[img]
Preview
PDF - Published Version
1153Kb

Abstract

Akibat dari lokasinya yang berada di antara dua benua dan dua samudera menjadikan perairan utara dan selatan Jawa sangat rentan terhadap pengaruh fenomena-fenomena atmosfer seperti monsun, El Niño Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD). Selain mempengaruhi kondisi atmosfer, fenomena ini juga mempengaruhi parameter oseanografi. Salah satu parameter oseanografi yang banyak menjadi perhatian para peneliti terkait dampaknya terhadap kerentanan pesisir di Pulau Jawa adalah perubahan tinggi muka laut (TML). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fenomena monsun, ENSO dan IOD terhadap perubahan TML di perairan utara dan selatan Jawa. Metode yang digunakan adalah analisis spasial pada setiap fenomena terkait berlangsung dengan menggunakan data anomali TML hasil pengamatan satelit altimetri selama 23 tahun dari tahun 1993-2015. Selain itu juga dilakukan uji korelasi pada setiap fenomena terhadap anomali TML untuk mengetahui wilayah mana saja yang dipengaruhi oleh fenomena-fenomena tersebut. Hasil rata-rata bulanan selama 23 tahun memperlihatkan pengaruh monsun terhadap anomali TML dimana pada saat monsun baratan anomali TML umumnya bernilai positif di wilayah selatan dan bernilai negatif di utara Jawa serta begitupun sebaliknya pada saat monsun timuran. Perubahan TML yang terjadi akibat aktivitas monsun umumnya berkisar antara -0.15 m hingga 0.17 m. Adapun pada saat terjadi fenomena El Niño dan IOD+, TML di wilayah perairan Jawa mengalami penurunan hingga mencapai -0.35 m. Pada saat La Niña dan IOD- berlangsung terjadi kenaikan anomali TML hingga mencapai +0.4 m khususnya di perairan selatan Jawa. Faktor utama yang berperan dalam perubahan tinggi muka laut di perairan utara dan selatan Jawa adalah perpindahan massa air permukaan akibat fenomena ENSO dan IOD.

Item Type:Book Section
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:54782
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jul 2017 14:19
Last Modified:21 Jul 2017 22:14

Repository Staff Only: item control page