Penyelidikan Geoteknik untuk Mengetahui Kedalaman Tanah Dasar Fondasi pada Rencana Pembangunan Embung Ngetos di Desa Mruwak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun

Abstract

Lahan pertanian di beberapa wilayah Kabupaten Madiun mengalami kekeringan pada saat musim kemarau. Untuk mengatasi masalah ini maka di salah satu wilayah Kabupaten Madiun yaitu di Desa Mruwak, Kecamatan Dagangan akan dibangun sebuah embung. Dalam pembangunan embung ini perlu dilakukan beberapa analisis untuk menentukan kedalaman tanah dasar fondasi. Analisis ini terdiri dari penyelidikan geoteknik dan perhitungan nilai kapasitas daya dukung tanah. Perhitungan nilai kapasitas daya dukung tanah ini menggunakan analisis berdasarkan hasil SPT menurut Meyerhof (1956) dan analisis berdasarkan hasil laboratorium menurut Meyerhof (1963). Berdasarkan pemetaan geoteknik, daerah penelitian terbagi menjadi 3 satuan utama yaitu satuan alluvium yang terdiri dari kerikil dan kerakal, satuan lempung dan satuan pasir kelempungan. Berdasarkan perhitungan kapasitas daya dukung tanah, kapasitas daya dukung tanah yang aman di BH 1 terdapat pada lapisan lempung di kedalaman 2 m sebesar 34 ton/m2 dan lapisan pasir kelempungan di kedalaman 3 - 15 m sebesar 43 - 2.220 ton/m2. Pada BH 2 Kapasitas daya dukung tanah yang aman terdapat di lapisan lempung di kedalaman 5 m sebesar 50 ton/m2 dan lapisan pasir kelempungan di kedalaman 6 - 10 m sebesar 49 - 161 ton/m2. Kapasitas daya dukung tanah yang aman di BH 3 terdapat pada lapisan lempung di kedalaman 3 - 6 m sebesar 49 - 57 ton/m2 dan lapisan pasir kelempungan di kedalaman 7 - 15 m sebesar 42 - 2.234 ton/m2. Kata kunci: Daya dukung, Embung, Geoteknik, Fondasi.