Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam C, D, E, dan F dengan Metode Circular dan Permodelan Pit pada PT. Bara Jaya Utama wilayah konsesi “X”, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah

Setiawan, Rudi Budi and PUDJIHARDJO, HENARNO and Fahrudin, Fahrudin (2017) Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam C, D, E, dan F dengan Metode Circular dan Permodelan Pit pada PT. Bara Jaya Utama wilayah konsesi “X”, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (Rudi Budi Setiawan_21100110120062_2017_JUDUL)
567Kb
[img]
Preview
PDF (Rudi Budi Setiawan_21100110120062_2017_BAB I)
452Kb
[img]PDF (Rudi Budi Setiawan_21100110120062_2017_BAB II)
Restricted to Registered users only

1343Kb
[img]PDF (Rudi Budi Setiawan_21100110120062_2017_BAB III)
Restricted to Registered users only

102Kb
[img]PDF (Rudi Budi Setiawan_21100110120062_2017_BAB IV)
Restricted to Registered users only

2648Kb
[img]PDF (Rudi Budi Setiawan_21100110120062_2017_BAB V)
Restricted to Registered users only

139Kb
[img]
Preview
PDF (Rudi Budi Setiawan_21100110120062_2017_DAFTARPUSTAKA)
96Kb
[img]PDF (Rudi Budi Setiawan_21100110120062_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only

13Mb

Abstract

Lokasi penelitian berada pada wilayah konsesi “X” PT. Bara Jaya Utama yang berada di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 1.500 ha. Penelitian bertujuan untuk mengetahui permodelan persebaran lapisan batubara dan mengetahui volume sumberdaya batubara, sehingga dapat diketahui metode penambangan batubara yang paling efektif. Langkah pertama yaitu melakukan analisis korelasi data bor dengan menggunakan software autocad land desktop. Metode yang digunakan untuk perhitungan sumberdaya batubara adalah metode circular karena kemiringan (dip) lapisan batubara di daerah penelitian cukup datar yaitu 0o - 10o. Teknik perhitungan dalam metode ini yaitu dengan membuat lingkaran-lingkaran pada setiap titik informasi endapan batubara, yaitu lokasi titik pengeboran. Sumberdaya batubara yang akan dihitung yaitu seam C, D, E, dan F dengan kondisi geologi regional moderat yang berupa sumberdaya terukur dengan panjang persebaran 250 m, sumberdaya terunjuk dengan panjang persebaran 500 m, dan sumberdaya tereka dengan panjang persebaran 1000 m. Rumus untuk menghitung sumberdaya batubara yaitu tebal rata-rata batubara tiap seam x luas daerah pengaruh x relative density x recovery. Setelah diketahui persebaran sumberdaya batubara, untuk mengetahui metode penambangan dilakukan pembuatan permodelan pit dengan menggunakan software surpac, sehingga dapat diketahui metode penambangan yang efektif dengan hasil batubara yang maksimal. Dari hasil korelasi didapatkan seam A, B, C, D, E, dan F. Hasil perhitungan sumberdaya batubara seam C, D, E, dan F berupa sumberdaya terukur sebesar 9.177.033,89 MTon, sumberdaya terunjuk sebesar 21.226.663,79 MTon, dan sumberdaya tereka sebesar 49.856.339,90 MTon. Metode penambangan yang efektif pada daerah penelitian adalah metode tambang terbuka. Kata kunci: sumberdaya, batubara, seam

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:54773
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jul 2017 13:48
Last Modified:14 Jul 2017 13:48

Repository Staff Only: item control page