Analisis Kestabilan Lereng Pada Perencanaan Pembangunan Embung Waru Dengan Metode Elemen Hingga (Finite Element Method) di Desa Ngandong, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah

Nur, Prastowo Faiz and Rachwibowo, Prakosa and Santi, Narulita (2017) Analisis Kestabilan Lereng Pada Perencanaan Pembangunan Embung Waru Dengan Metode Elemen Hingga (Finite Element Method) di Desa Ngandong, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (PRASTOWO FAIZ NUR_21100112120003_2017_JUDUL)
466Kb
[img]
Preview
PDF (PRASTOWO FAIZ NUR_21100112120003_2017_BAB I)
233Kb
[img]PDF (PRASTOWO FAIZ NUR_21100112120003_2017_BAB II)
Restricted to Registered users only

1744Kb
[img]PDF (PRASTOWO FAIZ NUR_21100112120003_2017_BAB III)
Restricted to Registered users only

25Kb
[img]PDF (PRASTOWO FAIZ NUR_21100112120003_2017_BAB IV)
Restricted to Registered users only

3790Kb
[img]PDF (PRASTOWO FAIZ NUR_21100112120003_2017_BAB V)
Restricted to Registered users only

12Kb
[img]
Preview
PDF (PRASTOWO FAIZ NUR_21100112120003_2017_DAFTARPUSTAKA)
85Kb
[img]PDF (PRASTOWO FAIZ NUR_21100112120003_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only

1941Kb

Abstract

Pada saat musim kemarau, air merupakan hal yang sulit didapatkan di Desa Ngandong, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Embung adalah solusi dari kesulitan air tersebut. Diperlukan rekayasa geoteknik berupa bendungan supaya air dapat terkumpul. Dibutuhkan tipe bendungan yang efektif untuk membuat embung tersebut. Kemudian juga desain lereng bendungan yang optimal dan angka faktor keamanannya. Analisis kestabilan lereng bendungan dengan metode elemen hingga menggunakan software plaxis 8.6. Analisis pertama pada desain dengan kemiringan lereng bendungan yang dianjurkan. Kemudian ketika tidak aman, desain kemiringan lereng bendungan dirubah. Hasil analisis kestabilan lereng bendungan dengan perbandingan lereng vertikal:horizontal pada bagian hulu 1:1,5 dan pada bagian hilir 1:1,25 menghasilkan beberapa kondisi dengan angka faktor keamanan yang lebih kecil dari yang diijinkan, sehingga kemiringan lereng bendungan perlu dirubah. Hasil perubahan lereng bendungan dengan perbandingan lereng vertikal:horizontal pada bagian hulu 1:1,9 dan pada bagian hilir 1:1,6 pada kondisi selesai konstruksi tanpa beban gempa dan dengan pengaruh beban gempa upstream dan downstream, kondisi muka air normal tanpa beban gempa dan dengan pengaruh beban gempa upstream dan downstream, kondisi muka air maksimum tanpa beban gempa dan dengan pengaruh beban gempa upstream dan downstream, serta kondisi muka air turun tiba-tiba (rapid drawdown) tanpa pengaruh beban gempa menghasilkan angka faktor keamanan lebih dari yang disyaratkan, sehingga bendungan aman. Kata kunci: Embung, Bendungan, kestabilan lereng, Metode Elemen Hingga, faktor keamanan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:54769
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jul 2017 13:40
Last Modified:14 Jul 2017 13:40

Repository Staff Only: item control page