Pendugaan Posisi Bidang Gelincir Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner Vertical Electrical Sounding Pada Longsoran Badan Jalan Di Desa Kunden, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Abstract

Bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten grobogan adalah gerakan tanah. Penelitian terhadap gerakan tanah di lakukan pada longsoran badan jalan di Desa Kunden, Kecamatan Wirosari. Longsoran mengakibatkan badan jalan terputus. Salah satu penyebab terjadinya longsor adalah adanya kontak litologi yang bersifat kedap air dengan litologi yang bersifat meloloskan air. Kontak ini sering disebut sebagai bidang gelincir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab longsoran dan memperkirakan posisi bidang gelincir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi di lapangan serta pennyelidikan geolistrik dengan konfigurasi Wenner Vertical Electrical Sounding. Pengolahan hasil penyelidikan menggunakan software RES1D dan Rockworks. Hasil yang diperoleh pada lokasi penelitian terdiri dari 2 litologi, yaitu batulempung dan batupasir. Penyebab terjadinya gerakan tanah diperkirakan karena konfigurasi litologi batulempung yang berkedudukan miring. Bidang gelincir pada lokasi longsoran diperkirakan dari penampang korelasi geolistrik terdapat pada kedalaman 0,3 – 3,2 meter dan kedalaman 7-14 meter. Faktor pengontrol terjadinya longsoran adalah kemiringan lereng 12°-22°,dan material penyusun lereng yang berupa batulempung dan batupasir. Sedangkan faktor pemicu terjadinya longsoran adalah adanya infiltrasi air hujan. Kata kunci : Gerakan Tanah, Bidang Gelincir, Geolistrik Konfigurasi Wenner Vertical Electrical Sounding, Grobogan.