KOMPOSISI JENIS HIU DAN DISTRIBUSI TITIK PENANGKAPANNYA DI PERAIRAN PESISIR CILACAP, JAWA TENGAH

Arrum, Sheila Puspa and Ghofar, Abdul and REDJEKI, SRI (2017) KOMPOSISI JENIS HIU DAN DISTRIBUSI TITIK PENANGKAPANNYA DI PERAIRAN PESISIR CILACAP, JAWA TENGAH. In: Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan ke-VI. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP, pp. 82-92. ISBN 2339-0883

[img]
Preview
PDF - Published Version
1078Kb

Abstract

Ikan hiu merupakan predator tertinggi serta merupakan penjaga dan pembersih pada rantai makanan.Indonesia merupakan salah satu negara yang melakukan penangkapan hiu terbesar di dunia.Penangkapan hiu di Indonesia selama kurun waktu tahun 2000-2010 ratarata sebesar 106.288 ton/tahun. Sebagai tindak lanjut dan menjaga keseimbangan ekosistem, maka diperlukan monitoring. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, produksi hasil tangkapan ikan hiu, serta titik koordinat penangkapan.Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan pengambilan sampel dilakukan dengan carapurposive sampling. Dari hasil penelitian terdapat 9 jenis ikan hiu yang didaratkan yaitu Tikusan (Alopias pelagicus), Paitan (Alopias superciliosus), Lanjaman (Carcharinus falciformis), Selendang (Prionace glauca), Cakilan Air (Isurus paucus), Cakilan (Isurus oxyrinchus), Buas (Galeocerdo cuvier), Pasiran (Carcharhius plumbeus), dan Caping (Sphyrna lewini). Produksi terbanyak didominasi oleh jenis Paitan dengan jumlah produksi sebesar 11.257 kg. Selendang dan Tikusan total berat mencapai 6.625 kg dan 7.055 kg sedangkan Caping memiliki total berat 392 kg. Tren produksi tangkap temporal cenderung mengalami kenaikan dari tahun 2012-2015. Sebaran titik koordinat penangkapan berada pada kisaran lintang 7048’58,0” sampai 8005’42,9” dan bujur 109005’07,1” sampai 109045’03,5” untuk alat tangkap longline. Untuk alat tangkap gillnet berada pada kisaran koordinat lintang 7044’51,8” sampai 7049’09,0” dan bujur 109005’12,1” sampai 109011’20,4”. Daerah sebaran keseluruhan dari kedua jenis alat tangkap berada antara lintang 7049’27,0” sampai 8002’43,1” dan bujur 109007’06,4” sampai 109045’03,5” yang merupakan bagian dari perairan di bagian selatan Cilacap.

Item Type:Book Section
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:54755
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jul 2017 10:27
Last Modified:21 Jul 2017 20:49

Repository Staff Only: item control page