SASIWI, : NOERWIDA RAHAYU SASIWI (2004) HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI DENGAN STATUS GIZI ANAK (Studi Pada Anak Taman Kanak-Kanak di Desa Pagersari Kecamatan Paten Kabupaten Kendal). Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 50Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Karies gigi meerupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang paling sering dijumpai di masyarakat. Prevalensi karies gigi pada anak terutama pada anak TK (umur 4-6 tahun) cukup tinggi. Pada studi pendahuluan di Desa Pagersari Kecamatan Patean Kabupaten Kendal prevalensi karies adalah 100% dan prevalensi status gizi kurang adalah 29,8%. Akibat dari karies gigi adalah terganggunya fungsi pengunyahan (mastikasi). Akibat gangguan pengunyahan dapat berpengaruh pada asupan makanan. Dengan demikian diduga adanya gangguan pengunyahan tersebut dapat berpengaruh terhadap status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan karies gigi dengan status gizi. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research dengan metode survai dan pendekatan cross sectional. Sistem pengambilan sampel secara simple random sampling dengan jumlah sampel 64. analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi karies adalah 100%, masing-masing 29,7% tingkat keparahan rendah dan 70,3% tingkat keparahan sedang. Rerata indeks def-t adalah 3,14±0,600. hasil pengukuran status gizi menunjukkan 64,1% status gizi baik, 32,8% status gizi kurang, dan 3,1% status gizi buruk. Setelah dilakukan uji Mann-Whitney diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara tingkat keparahan karies dengan gangguan pengunyahan (p=o,002). Dengan uji Rank Spearman dihasilkan ada hubungan antara gangguan pengunyahan dengan status gizi (p=0,010 koefisien korelasi 0,291). Dengan menggunakan uji Pearson’s Product Moment didapatkan hasil ada hubungan antara tingkat keparahan karies gigi dengan status gizi (p=0,001 koefisien korelasi –0,696). Dengan demikian, gigi yang sakit akan mempengaruhi status gizi melalui mekanisme terganggunya fungsi pengunyahan. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang bisa disampaikan adalah perlu peningkatan upaya dalam kesehatan gigi dan mulut secara preventif, promotif dan kuratif, terutama pada anak-anak karena adanya karies dapat mempengaruhi sttatus gizi anak. Kata Kunci: karies, gigi, status gizi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 5473 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Jan 2010 02:57 |
Last Modified: | 26 Jan 2010 02:57 |
Repository Staff Only: item control page