Studi Alterasi pada Sumur DS-1 Daerah Prospek Panasbumi Gunung Telomoyo, Desa Kemambang, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Satria, Muchammad Dani and Aribowo, Yoga and Ali, Rinal Khaidar (2017) Studi Alterasi pada Sumur DS-1 Daerah Prospek Panasbumi Gunung Telomoyo, Desa Kemambang, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (Muchammad Dani Satria_21100112130062_2017_JUDUL)
349Kb
[img]
Preview
PDF (Muchammad Dani Satria_21100112130062_2017_BAB I)
509Kb
[img]PDF (Muchammad Dani Satria_21100112130062_2017_BAB II)
Restricted to Registered users only

1414Kb
[img]PDF (Muchammad Dani Satria_21100112130062_2017_BAB III)
Restricted to Registered users only

755Kb
[img]PDF (Muchammad Dani Satria_21100112130062_2017_BAB IV)
Restricted to Registered users only

3409Kb
[img]PDF (Muchammad Dani Satria_21100112130062_2017_BAB V)
Restricted to Registered users only

74Kb
[img]
Preview
PDF (Muchammad Dani Satria_21100112130062_2017_DAFTARPUSTAKA)
11Kb
[img]PDF (Muchammad Dani Satria_21100112130062_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only

13Mb

Abstract

Alterasi hidrotermal merupakan hal yang hampir pasti terjadi pada suatu sistem panasbumi. Hal ini akibat dari proses interaksi antara fluida panasbumi dengan batuan yang dilewati dan terpengaruh oleh fluida tersebut. Pada penelitian ini dilakukan studi alterasi pada sumur DS-1 yang berada pada daerah prospek panasbumi Gunung Telomoyo, Desa Kemambang, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana alterasi yang terbentuk dan proses interaksi fluida dengan batuan pada sumur DS-1 berdasarkan zonasi alterasi mineral ubahan. Penelitian ini dilakukan pada batuan inti sumur DS-1 yang berupa pengamatan megaskopis dan analisis dengan metode petrografis, analisis spektral, dan XRD. Pengamatan megaskopis dan petrografi digunakan untuk mengetahui variasi litologi dan komposisi mineral primer penyusunnya. Selain itu metode petrografi beserta analisis spektral dan XRD digunakan untuk mengidentifikasi mineral ubahan hidrotermal. Mineral ubahan yang teridentifikasi kemudian dilakukan pengelompokan untuk menentukan kisaran suhu pembentukan mineral ubahan dan zonasi alterasi pada sumur DS-1. Hasil penelitian diperoleh litologi pada sumur DS-1 terdiri dari satuan tanah, satuan koluvium terubah, satuan breksi tuf terubah, satuan tuf terubah, satuan andesit 1 terubah, satuan breksi andesit terubah, satuan andesit 2 terubah, dan satuan andesit basaltik terubah. Mineral primer penyusunnya terdiri dari mineral olivin, piroksen, plagioklas, dan gelas vulkanik. Mineral ubahan hidrotermal terdiri dari kelompok mineral lempung seperti kaolin, smektit, smektit-ilit, ilit, smektit-klorit, dan klorit, serta mineral alunit, zeolit, kuarsa, kalsit, anhidrit, gipsum, pirit, dan epidot. Hasil interpretasi perkiraan suhu pembentukan mineral cukup beragam dengan kisaran 50 – 120°C, 100 – 200°C, dan 225 – 260°C. Zona alterasi yang terbentuk terdiri dari tipe argilik-argilik lanjut dan tipe propilitik. Berdasarkan hasil tersebut pada sumur DS-1 diinterpretasikan pernah mengalami interaksi dengan fluida kondensat yang bersuhu rendah dengan pH rendah dan fluida bersuhu tinggi dan pH mendekati netral yang kemungkinan berasal dari reservoir. Kata kunci : Alterasi hidrotermal, Telomoyo, argilik, argilik lanjut, propilitik

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:54696
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Jul 2017 16:22
Last Modified:12 Jul 2017 16:22

Repository Staff Only: item control page