ANDRIA, Ega Mufit and SUPRIJATNA, Edjeng and SARENGAT, Warsono (2017) Pengaruh Limbah Industri Jamu dan Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Sp.) sebagai Sinbiotik untuk Aditif Pakan Ayam Petelur terhadap Kandungan Kimiawi Telur. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.
| PDF 180Kb | |
| PDF 9Kb | |
| PDF 184Kb | |
| PDF 206Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 456Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 456Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 990Kb |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sinbiotik sebagai aditif pakan ayam petelur terhadap kandungan protein putih telur, lemak kuning telur dan kolesterol kuning telur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober sampai 16 Desember 2016 di Kandang penelitian CV. Popular Farm, Boja Semarang. Materi yang digunakan yaitu ayam ras petelur berumur 40 minggu sebanyak 100 ekor dengan strain Lohman Brown dan rata – rata bobot badan 1.815 ± 0,12 g (CV = 6,65%) Ransum yang digunakan ransum basalyang terdiri dari tepung jagung, bungkil kedelai, MBM, bekatul dan premix. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam. Perlakuan meliputi : T0 = tanpa penambahan sinbiotik, T1 = penambahan sinbiotik 0,5%, T2 = penambahan sinbiotik 1% dan T3 = penambahan sinbiotik 1,5%. Parameter yang diamati adalah kandungan protein putih telur, lemak kuning telur dan kolesterol kuning telur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam dengan uji F pada taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penambahan sinbiotik sebagai aditif pakan ayam petelur tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan protein putih telur dan lemak kuning telur, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan kolesterol kuning telur. Rata-rata kandungan protein putih telur adalah T0 = 9,19%, T1 = 8,66%, T2 = 9,10% dan T3 = 9,35%. rata – rata kandungan lemak kuning telur yaitu T0 = 29,36%, T1 = 28,03%, T2 = 27.71% dan T3 = .28,55%. Rata – rata kandungan kolesterol kunig telur yaitu T1 = 16,68 mg/g, T2 = 21,04 mg/g, T2 = 15,26 mg/g dan T3 = 14,39 mg/g. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan sinbiotik dalam ransum ayam petelur sebagai aditif pakan belum mampu memperbaiki kandungan protein putih telur dan lemak kunig telur, dan kolesterol kuning telur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 54690 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 12 Jul 2017 11:42 |
Last Modified: | 12 Jul 2017 11:42 |
Repository Staff Only: item control page