Pengaruh Bobot Badan Induk Ayam Kedu Jengger Hitam dan Jengger Merah Generasi Pertama terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas

KENCANA, Dena Pradeta and KURNIANTO, Edy and SUTOPO, Sutopo (2017) Pengaruh Bobot Badan Induk Ayam Kedu Jengger Hitam dan Jengger Merah Generasi Pertama terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
230Kb
[img]
Preview
PDF
115Kb
[img]
Preview
PDF
128Kb
[img]
Preview
PDF
453Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

219Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

993Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1585Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan bobot badan induk ayam Kedu jenger hitam (AKJH) dan ayam Kedu jengger merah (AKJM) generasi pertama terhadap fertilitas, daya tetas dan bobot tetas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – September 2016 di Satuan Kerja Ayam Kedu Maron, Temanggung. Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan informasi untuk menentukan bobot badan induk ayam Kedu yang menghasilkan fertilitas, daya tetas dan bobot tetas yang baik. Materi yang digunakan adalah 37 ekor ayam betina dan 8 ekor ayam jantan AKJH dan AKJM yang ditempatkan pada 8 flock dengan bobot badan yang berbeda. Nisbah perkawinan jantan:betina yang digunakan 1:4 – 1:5. Alat yang digunakan adalah timbangan elektrik, egg tray, mesin candler, mesin setter, mesin hatcher, sarung telur, keranjang telur, 5 warna kabel ties, dan alat tulis. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu persiapan meliputi persiapan alat dan bahan, menyiapkan flock dan menyeleksi induk sesuai bobot badan. Tahap pelaksanaan meliputi memelihara induk, mengumpulkan telur selama 7 hari, memasukkan telur ke mesin setter, memasukkan telur ke mesin hatcher dan melakukan candling pada hari ke-5 dan hari ke-18. Tahap analisis data meliputi menganalisis data yang diperoleh dengan Statistical Analysis System v6.12 berdasarkan metode one way classification dengan 2 kelompok ayam Kedu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan induk AKJH yang dibagi menjadi 2 kategori besar memiliki rataan fertilitas 87,32% dan daya tetas 90,17%, dan sedang dengan memiliki fertilitas 92,37% dan rataan daya tetas 94,97%. Sementara bobot badan AKJM yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu besar memiliki rataan fertilitas 76,16% dan daya tetas 96%, sedang memiliki rataan fertilitas 84,70% dan daya tetas 96,09% dan kecil memiliki rataan fertilitas 76,92% dan rataan daya tetas 93,47%. Bobot tetas AKJH yaitu 30,45 g dan bobot tetas AKJM yaitu 29,39 g. Bobot badan induk tidak berpengaruh nyata terhadap fertilitas dan daya tetas baik pada AKJH maupun AKJM. Bobot badan induk ayam Kedu memberikan pengaruh nyata terhadap bobot tetas baik pada AKJH maupun AKJM. Simpulan penelitian ini adalah perbedaan bobot badan induk tidak berpengaruh terhadap fertilitas dan daya tetas ayam Kedu jengger hitam dan jengger merah, namun berpengaruh terhadap bobot tetas ayam Kedu jengger hitam dan jengger merah.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:54686
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Jul 2017 11:12
Last Modified:12 Jul 2017 11:12

Repository Staff Only: item control page