RIDHA ASRIAN LUTHFI, ASRIAN LUTHFI and ADJI MURTOMO, MURTOMO and BHAROTO, BHAROTO (2017) GELANGGANG OLAHRAGA TIPE A SEMARANG. Undergraduate thesis, universitas Diponegoro.
| PDF 223Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 603Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 704Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1905Kb | ||
| PDF 965Kb |
Abstract
Dunia olahraga semakin bangkit ketika U19 indonesia mampu mengibarkan bendera merah putih dipuncak tertinggi ajang sepak bola AFF 2013 lalu di Sidoarjo, Jawa Timur. Kepercayaan dan harapan masyarakat semakin tinggi kepada bidang olahraga untuk mengharumkan nama bangsa sekaligus membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat. Melalui pembinaan olahraga lokallah para atlet dikembangkan untuk masuk dalam tim nasional. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah lokal untuk pemenuhan fasilitas memadai yang diperlukan para atlet. Bangkitnya dunia olahraga membuat masyarakat kini lebih jeli dalam menilai keberlangsungan atlet kita dalam mencapai prestasi. Kota Semarang merupakan salah satu kota yang menghasilkan para calon atlet seleksi nasional. Ditengah fasilitas seadanya mereka berusaha keras menembus seleksi untuk masuk ketingkat nasional. Meningkatnya pamor bidang keolahragaan di mata masyarakat Indonesia, menuntut terciptanya bibit-bibit atlet untuk tumbuh dan berprestasi lebih baik. Penyediaan fasilitas demi keberlangsungan kontingen atlet dari masing-masing daerah perlu ditingkatkan, salah satunya adalah pemenuhan berbagai fasilitas baik gedung maupun alat penunjang kegiatan olahraga. Berdasarkan itulah mengapa dibutuhkan suatu venue pertandingan lengkap dengan fasilitas penunjangnya untuk memfasilitasi pertandingan-pertandingan yang diadakan di Semarang. Sehingga para pemain dapat bermain dengan nyaman dan bisa mengalami perkembangan dalam bermain. Ditambah lagi dengan adanya Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung 4 tahun sekali dimana semua cabang olahraga dipertandingkan. Hal ini bisa dijadikan kesempatan mengenalkan dan menjaring lebih banyak lagi atlet-atlet kota Semarang yang berbakat untuk tampil di ajang yang lebih bergengsi atau bahkan bisa mewakili Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia dimata dunia. Dan mengacu juga pada ketentuan Pasal 67, Ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional menyebutkan bahwa, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin ketersediaan prasarana olahraga sesuai dengan standar dan kebutuhan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penetapan Prasarana Olahraga. Dengan demikian maka, Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas proses perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengawasan pembangunan prasarana keolahragaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 54658 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 11 Jul 2017 09:38 |
Last Modified: | 11 Jul 2017 09:38 |
Repository Staff Only: item control page