HUBUNGAN ANTARA POLA KUMAN DENGAN INFEKSI KAKI DIABETIK BERDASARKAN DERAJAT PEDIS DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Rinaldo, Christiawan and FARHANAH, NUR (2017) HUBUNGAN ANTARA POLA KUMAN DENGAN INFEKSI KAKI DIABETIK BERDASARKAN DERAJAT PEDIS DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
377Kb
[img]
Preview
PDF
199Kb
[img]
Preview
PDF
325Kb

Abstract

Latar Belakang Infeksi kaki diabetik (IKD) merupakan salah satu komplikasi kronik dari diabetes melitus yang kini terus meningkat, diiringi dengan angka kejadian diabetes melitus sebagai faktor risiko utama. Hasil diagnosis mikroorganisme kurang tepat, terapi yang buruk, pemberian antibiotik tidak adekuat yang berujung pada amputasi, disertai biaya perawatan yang tinggi menyebabkan pasien terlambat dan tidak tertolong sehingga banyak juga yang mengalami kematian. Tujuan Mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara Derajat PEDIS dengan pola kuman dan sensitivitas antibiotik pada pasien infeksi kaki diabetik. Metode Penelitian ini berjenis observasional analitik dengan studi belah lintang menggunakan data rekam medis pasien yang memiliki riwayat penyakit infeksi kaki di RSUP Dr. Kariadi periode tahun 2013-2015. Hasil Terdapat 85 pasien infeksi kaki diabetik. Hasil kultur spesimen pasien Infeksi Kaki Diabetik Escherichia coli 18 (21,2%), Pseudomonas aeruginosa 12 (14,1%), Klebsiella pneumonia 12 (14,1%), Acinetobacter baumanii 6 (7,1%), Staphilococcus aureus 6 (7,1 %), dan steril 6 (7,1%). Antibiotik empiris yang paling sensitif pada pola kuman pasien IKD Cefoperazone sulbactam 62 (72,9%), Meropenem 60 (70,6%), Amikacin 55 (64,7%), Piperacillin/Tazobactam 54 (63,5%), dan Fosfomycin 53 (62,4%), masing - masing memiliki sensitivitas pada pola kuman yang berbeda. Didapatkan Hasil pola kuman Escherichia coli memiliki hubungan bermakna dengan Derajat PEDIS (p = 0,026). Kesimpulan Dari hasil penelitian didapatkan pola kuman pada hasil kultur pasien infeksi kaki diabetik paling banyak di RSUP Dr. Kariadi Semarang yaitu sebesar 21,2% adalah Escherichia coli pada Derajat PEDIS III didapatkan 5 pasien (16,1%) dan Derajat PEDIS IV didapatkan 13 pasien (32,5%). Pada penelitian ini didapatkan juga bahwa cefoperazone sulbactam sensitif terhadap 62 pola kuman dan merupakan antibiotik yang paling sensitif untuk infeksi kaki diabetik di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Berdasarkan penelitian didapatkan hubungan antara pola kuman dan sensitivitas antibiotik dengan infeksi kaki diabetik menurut Derajat PEDIS. Kata Kunci : Infeksi Kaki Diabetik, Pola Kuman IKD, Sensitivitas Antibiotik, Derajat PEDIS

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RC Internal medicine
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:54336
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Jun 2017 14:19
Last Modified:20 Jun 2017 14:19

Repository Staff Only: item control page