HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DALAM PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PADA AKSEPTOR KB WANITA DI DESA KEPANDEAN KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2004 FACTORS ASSOCIATES WITH CONTRACEPTION METHOD PREFERENCE AMONG WOMAN OF FAMILY PLANNING ACCEPTORS ABOVE 35 YEARS OLD IN KEPANDEAN VILLAGE, DUKUHTURI, TEGAL REGENCY, 2004

PUSPITOWATI , ASRI (2004) HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DALAM PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PADA AKSEPTOR KB WANITA DI DESA KEPANDEAN KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2004 FACTORS ASSOCIATES WITH CONTRACEPTION METHOD PREFERENCE AMONG WOMAN OF FAMILY PLANNING ACCEPTORS ABOVE 35 YEARS OLD IN KEPANDEAN VILLAGE, DUKUHTURI, TEGAL REGENCY, 2004. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Usia sehat wanita terdiri dari 3 tahapan, yaitu mas menunda kehamilan (<20 tahun), menjarangkan kehamilan (20-35 tahun) dan mengakhiri kehamilan (>35 tahun). Untuk mengakhiri kehamilan, maka akseptor KB wanita yang berusia diatas 35 tahun idealnya menggunkan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang terdiri dari MOW/MOP, implant, dan AKDR/IUD. Akseptor KB wanita yang berusia diatas 35 tahun di Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal sebagian besar (63,1%) masih menggunakan Non MKJP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beberapa faktor dalam pemilihan metode kontrasepsi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian explanatory survey, dengan pendekatan cross sectional. Responden adalah akseptor KB wanita yang berusia diatas 35 tahun sebanyak 35 orang. Variabel bebas terdiri dari pendidikan, jumlah anak, pendapatan, pengetahuan, konseling, keterjangkauan pelayanan KB dan dukungan keluarga, sedangkan variabel terikatnya adalah pemilihan metode kontrasepsi.Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi square dengan nilai alpha sebesar 0,05. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pendapatan mempunyai hubungan yang bermakna dengan pemilihan metode kontrasepsi (p value=0,038), pengetahuan mempunyai hubungan yang bermakna dengan pemilihan metode kontrasepsi(p value=0,0001), konseling mempunyai hubungan yang bermakan dengan pemilihan metode kontarsepsi (p value=0,0001), keterjangkauan pelayanan KB mempunyai hubungan yang bermakna dengan pemilihan metode kontrasepsi (p value=0,006), dukungan keluarga mempunyai hubungan yang bermakna dengan pemilihan metode kontrasepsi (p value=0,0001), sedangkan pendidikan tidak berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi (p value=1,000), jumlah anak tidak berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi (p value=1,000) pada akseptor KB wanita diatas 35 tahun. The health reproduction age woman has 3 periods, pregnancy delaying periods (<20 years old), pregnancy arranging periods (20-35 years old) and pregnancy terminating periods (>35 years old). To terminate pregnancy, woman of family planning acceptor was should use long period contraception methods. This research aimed to explain some factors associated with contraception methods which consist of female/male sterilization, implant and IUD. In Kepandean village, Dukuhturi, Tegal regency, the majority (63,1%) woman of family planning acceptors above 35 years old didn't use long period contraception methods. This research aimed to explain some factors associated with contraception method preference. The methods utilized explanatory survey, using cross sectional. Respondent were woman of family planning acceptors above 35 years old with sampling size of 71 respondents. Independent variables were education, amount of child, family income, knowledge, conseling access, family planning service and family support, while dependent variables was contraception methods preference. Statistic test utilized Chi Square test (alpha=0,05). Result showed that family income was signicantly associated with contraception methods preference (p value=0,038), knowledge was significantly associated with contraception methods preference (p value=0,0001), counseling was significantly associated with contraception metods preference (p value=0,0001), family planning service was sigficantly associated with contraception methods preference (p value=0,006) and family support was sigficantly associated with contraception methods preference (p value=0,0001). Contrary, education was not sigficantly associated with contraception methods preference (p value=1,000), amount of child was not sigficantly with contraception methods preference (p value=1,000) to woman of family planning acceptors above 35 years old. Kata Kunci: Metode kontrasepsi, KB, akseptor KBContraception method, Family Planning, Family Planning acceptor

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5429
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Jan 2010 15:05
Last Modified:25 Jan 2010 15:05

Repository Staff Only: item control page