HUBUNGAN DAN GAMBARAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN PENDERITA TB PARU BTA POSITIF YANG BEROBAT DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG PERIODE JANUARI 2016 – APRIL 2016

Abstract

Latar Belakang : Rumah adalah tempat hunian atau berlindung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya (hujan dan panas) serta merupakan tempat untuk beristirahat setelah melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan seharihari. Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan. Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan salah satu faktor risiko penyakit tuberkulosis paru. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan gambaran lingkungan fisik rumah dengan penderita Tb paru BTA positif. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik pbservasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel diambil secara purposive sampling dari Januari hingga April 2016. Data primer dalam bentuk data deskriptif akan ditampilkan dalam bentuk tabel. Kemudian data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara ventilasi rumah (p=0,009), pencahayaan rumah (p=0,007), kelembaban rumah (p=0,024), dan kepadatan hunian rumah (p=0,016). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara lingkungan fisik rumah dengan penderita Tb paru BTA positif. Kata Kunci : Kondisi Lingkungan Fisik Rumah, Tb Paru BTA Positif