Mokoagouw , Maryanti E. (2012) WACANA MOB PAPUA: KAJIAN EKOLINGUISTIK DIALEKTIKAL. In: International Seminar Language Maintenance and Shift II. ISSN: 2088-6799, 5-6 Juli 2012, Hotel Pandanaran Semarang.
| PDF 6Mb |
Official URL: http://lamas.undip.ac.id
Abstract
Papua memiliki ±263 bahasa lokal dan sebagai lingua franca antar penutur bahasa yang berbeda tersebut adalah bahasa Melayu Papua (BMP). BMP umumnya digunakan dalam situasi informal, salah satunya sebagai sarana dalam menyampaikan mob. Mob adalah wacana humor khas Papua yang merefleksikan cara pandang komunitasnya tentang pelbagai hal. Tulisan ini bertujuan untuk menginvestigasi seperti apa mob merepresentasikan manusia Papua dengan lingkungannya menggunakan pendekatan Ekolinguistik Dialektikal. Makalah ini menggunakan Model Kontradiksi Inti sebagai kerangka teoritis. Model ini berfokus pada analisis sembilan kontradiksi inti praksis sosial (yaitu: ras, usia, jenis kelamin, strata sosial, otoritas, ideologi, kota-desa, privat-publik, dan budaya-alam) yang terdapat di dalam mob beserta aspek tiga dimensinya, yaitu dimensi ideologos, sosiologos dan biologos.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic |
ID Code: | 54213 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 15 Jun 2017 12:23 |
Last Modified: | 22 Feb 2018 15:26 |
Repository Staff Only: item control page