Uji Kelayakan Starter Fermentasi Pakan Berbahan Ekstrak Limbah Sayur Fermentasi (ELSF) dan Cairan Rumen Dilihat dari Keberadaan Coliform dan Salmonella. (Feasibility Test of Fermentation Starter Made From Extract of Fermented Vegetable Waste and Rumen Liquid Observed by Existence of Coliform and Salmonella)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji kelayakan starter fermentasi yang terbuat dari ELSF dan cairan rumen yang dilihat dari keberadaan bakteri Coliform dan Salmonella. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus–September 2013 di Laboratorium Teknologi Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP dan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kesehatan dan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Materi yang digunakan adalah limbah kubis, limbah sawi, molases, garam, cairan rumen, pollard, aquadest, timbangan anallitik, gelas ukur, pisau, dan peralatan analisis bakteri ColiformdanSalmonella. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial (2x4) dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah lama pemeraman (0 dan 48 jam) dan faktor kedua rasio ELSF : cairan rumen 0:0 (T0); 20:10 (T1); 20:20 (T2) dan 10:20 (T3). Parameter yang diamati adalah keberadaan Coliform dan Salmonella. Data dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi kombinasi perlakuan penambahan ELSF : cairan rumen dan lama pemeraman terhadap keberadaan Coliform dan Salmonella. Masing-masing perlakuan penambahan ELSF : cairan rumen dan lama pemeraman tidak memberikan pengaruh terhadap keberadaan Coliform dan Salmonella pada starter. Bahan starter yang digunakan positif ditemukan Coliform tetapi keberadaan Salmonella tidak teridentifikasi. Diyakini bahwa baik material maupun proses yang dilakukan mampu menekan patogen yang umum dijumpai, sehingga starter ini layak untuk digunakan.