SETYAWAN, Kuntara Fauzan and PURNOMOADI, Agung and DILAGA, Wayan Sukarya (2015) Keluaran Kreatinin Lewat Urin pada Domba Lokal Jantan yang Diberi Pakan Jerami Padi Perlakuan Menggunakan Urin dan Urea (Urinary Creatinine Output in Local Rams were Given Fed Rice Straw Treated with Urine and Urea. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.
| PDF 152Kb | |
| PDF 74Kb | |
| PDF 101Kb | |
| PDF 193Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 111Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 160Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 513Kb |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian pakan jerami padi perlakuan menggunakan urea dan urin terhadap pengeluaran kreatinin dan hubungannya dengan bobot badan domba lokal jantan dengan menggunakan jumlah kreatinin dalam urin sebagai indikator. Penelitian dilaksanakan di Kandang Domba/Kambing, Jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro dari tanggal 1 Juni – 21 Desember 2014. Materi yang digunakan adalah 12 ekor domba lokal jantan dengan umur kurang lebih sekitar 1 tahun dan bobot badan rata-rata 25,44 ± 1,60 kg (CV = 6,12%). Pakan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pakan konsentrat (dedak padi 31,7%, bungkil kedelai 10,0%, dedak gandum 43,3%, gaplek 15,0% dan mineral 1%) dan jerami padi. Komposisi urin sapi perah yang digunakan ialah nitrogen (N) 1,00%, fosfor (P) 0,50%, kalium (K) 1,50%, dan air 92 %, sementara itu komposisi urea ialah nitrogen (N) sebesar 46%. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Perlakuan tersebut adalah T0 (jerami padi tanpa perlakuan), T1 (jerami padi perlakuan dengan urea) dan T2 jerami padi perlakuan dengan urin sapi perah). Konsentrat diberikan 2,3% dari bobot badan dan jerami padi ad libitum. Konsentrat diberikan 2 kali sehari pada pukul 06.00 dan 15.00, jerami padi diberikan 2 jam setelah konsentrat. Parameter yang diamati adalah pertambahan bobot badan harian (PBBH), konsumsi bahan kering (BK), konsumsi protein kasar (PK), dan jumlah kreatinin yang dikeluarkan melalui urin. Data selanjutnya diolah dan dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter yang diamati tidak berbeda nyata antar perlakuan. Rata-rata PBBH adalah 38,20 g, konsumsi BK adalah 895,86 g/hari, konsumsi PK adalah 152,24 g/hari, keluaran kreatinin 279,33 mg/hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan jerami padi dengan urin ataupun urea tidak mempengaruhi keluaran kreatinin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 54162 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 13 Jun 2017 10:28 |
Last Modified: | 13 Jun 2017 10:28 |
Repository Staff Only: item control page