Tingkah Laku Makan Sapi Madura Jantan yang Diberi Pakan dengan Level Berbeda (Eating Behaviour of Madura Catlle with Different Feeding Level).

PRIMA, Ari and PURNOMOADI, Agung and DARTOSUKARNO, Sularno (2014) Tingkah Laku Makan Sapi Madura Jantan yang Diberi Pakan dengan Level Berbeda (Eating Behaviour of Madura Catlle with Different Feeding Level). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
373Kb
[img]
Preview
PDF
94Kb
[img]
Preview
PDF
183Kb
[img]
Preview
PDF
231Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

321Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1604Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

2190Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku makan sapi Madura jantan yang diberi pakan dengan level (kuantitas) yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2013 di kandang Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah 12 ekor sapi madura jantan umur 1,5-2 tahun dan bobot awal 128-165 kg, dengan rata-rata 143,41 kg ± 10,21 kg (CV=7,11%). Pakan yang diberikan rumput gajah sebanyak 30% dan konsentrat 70% yang terdiri dari bekatul, Wheat pollard gandum, bungkil kedelai dan gaplek dengan kandungan PK 13% dan TDN 58,86%. Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Dengan perlakuan (T1 level 1,8% BK; T2 level 2,7% BK; T3 level 3,6% BK) dari bobot badan. Parameter yang diamati yaitu waktu makan, ruminasi, berdiri, berbaring dan jumlah kunyah. Parameter pendukung yang lain yaitu konsumsi BK pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), frekuensi minum, urinasi, defekasi dan bobot feses. Data hasil penelitian diolah dengan uji F. Jika terdapat perbedaan yang signifikan, dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi BK total berbeda sangat nyata (P<0,01) tiap perlakuan. PBBH T1 berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan T2 dan T3, namun T2 dan T3 tidak berbeda. Waktu makan berbeda sangat nyata (P<0,01) dan waktu istirahat berbeda nyata (P<0,05) antara T1 dengan T2 namun T3 tidak berbeda dengan T2 dan T1. Jumlah kunyah total dan kunyah ruminasi T1 berbeda nyata (P<0,05) dengan T2, namun T3 tidak berbeda dengan T2 dan T1. Jumlah kunyah makan T1 berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan T2, namun T3 tidak berbeda dengan T2 dan T1. Aktivitas berdiri makan berbeda sangat nyata (P<0,01) dan berbaring ruminasi berbeda nyata (P<0,05) antara T1 dengan T2, namun T3 tidak berbeda dengan T2 dan T1. Frekuensi urinasi dan total bobot feses T1 berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan T2 dan T3, namun T2 dan T3 tidak berbeda nyata. Frekuensi defekasi T1 berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan T3, namun T2 tidak berbeda dengan T1 dan T3. Total bobot feses/defekasi T1 berbeda nyata (P<0,05) dengan T2, namun T3 tidak berbeda dengan T2 dan T1. Waktu ruminasi, berdiri ruminasi, berdiri istirahat, berbaring istirahat, frekuensi minum pada waktu siang dan malam tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini dapat diketahui adanya perbedaan nyata pada tingkah laku makan sapi Madura jantan yang diberi pakan dengan level berbeda. Perlakuan T2 menunujukkan hasil yang paling baik. vi KATA PENGANTAR Sapi Madura merupakan plasma nutfah lokal Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan. Produktivitas ternak dipengaruhi oleh pakan. Pemberian pakan dapat diberikan dengan level yang berbeda tergantung kebutuhan dan fase pertumbuhan ternak. Jumlah pakan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi tingkah laku makan sapi. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini ditulis sebagai syarat untuk kelulusan pada Program Studi S1 Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Skripsi ini ditulis berdasarkan serangkaian kegiatan penelitian yang dilaksanakan di Kandang dan Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang pada bulan Juli-Oktober 2013. Serangkaian kegiatan mulai dari penelitian sampai pada tahap penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik karena adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada Prof. Ir. Agung Purnomoadi, M.Sc., Ph.D. dan Ir. Sularno Dartosukarno sebagai dosen pembimbing yang telah memberika bimbingan, arahan, nasehat, dorongan semangat dan waktunya kepada penulis selama penelitian berlangsung dan sampai peyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Sri Mulyani S.Pt., M.P. dan Agung Subrata S.Pt., M.P. selaku dosen wali yang telah memberikan nasihatnya dan bimbingan akademik selama ini. Penulis mengucapkan terimakasih

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:54129
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Jun 2017 10:50
Last Modified:12 Jun 2017 10:50

Repository Staff Only: item control page