Riko, Riko (2011) BAHASA IBU DI TENGAH ANCAMAN KEHIDUPAN MONDIAL YANG KAPITALISTIS. In: International Seminar Language Maintenance and Shift. ISSN: 2088-6799, 2 Juli 2011, Hotel Pandanaran Semarang.
| PDF 1122Kb |
Official URL: http://lamas.undip.ac.id
Abstract
Keprihatinan seputar keberlangsungan bahasa ibu masih menjadi isu hangat bagi para linguis hingga hari ini. Berdasarkan penemuan sementara, alasan utama para penutur bahasa ibu beralih ke bahasa nasional (Bahasa Indonesia) atau bahasa asing adalah bahasa ibu tidak menguntungkan secara sosial maupun ekonomi. Untuk menemukan jalan keluar dari krisis tersebut, penelaahan secara filosofis perlu dikemukakan terlebih dahulu sebelum melangkah ke tataran kebijakan politik. Melalui penelitian atas pemikiran Filsafat Analitik dari Filsuf Ludwig Wittgenstein yang dikenal dengan konsep Language-Games, penulis mendapati bahwa soalan bahasa bukan sekadar urusan linguistik, melainkan Bentuk Kehidupan (form of life). Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa problem keberlangsungan bahasa ibu akan terpecahkan apabila bahasa ibu memunyai tempat untuk hidup di dalam kehidupan penuturnya. Sementara itu, tempat untuk hidup bahasa ibu di dalam kehidupan penuturnya semakin tergeser oleh pola kehidupan mondial yang kapitalistik, seperti, media massa, gaya hidup konsumtif, atau perusahaan multinasional. Padahal, pola kehidupan mondial yang kapitalistis tersebut mensyaratkan keseragaman dalam berbahasa.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahasa Ibu, Language-Games, Forms of Life, Kapitalistis |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic |
ID Code: | 54042 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 Jun 2017 14:27 |
Last Modified: | 06 Jun 2017 14:27 |
Repository Staff Only: item control page