Tampilan Tingkah Laku Berahi Sapi Betina Peranakan Ongole (PO) dan Sapi Simmental-Peranakan Ongole (SIMPO) di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan (Performance of Estrous Behaviour of Cow Ongole Grade and Simmmental Ongole Crossbred at Pulokulon Subdistrict Grobogan Regency)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai tampilan tingkah laku berahi yang ada pada sapi betina Peranakan Ongole (PO) dan sapi Simmental- Peranakan Ongole (SIMPO) serta menganalisis perbedaan tingkah laku berahi yang ada pada sapi PO dan SIMPO untuk mengetahui deteksi berahi lebih awal agar dapat diketahui sehingga dapat segera dilakukan perkawinan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Maret sampai 4 Mei 2014 di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah sapi PO dan SIMPO terdiri dari 9 ekor sapi PO dewasa (poel 2-4), 3 ekor sapi PO dara (poel 1), 5 ekor sapi SIMPO dewasa (poel 2-4) dan 1 ekor sapi SIMPO dara (poel 1) yang sedang berahi. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survei lapangan tempat pelaksanaan penelitian, kemudian tahap pengambilan data dengan pengamatan secara langsung terhadap tingkah laku berahi pada sapi PO dan SIMPO yang sedang berahi. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengamatan tingkah laku berahi selama 15 menit sebelum dilakukan IB dan pengamatan selama 15 menit setelah 6 jam pelaksanaan IB di dekat kandang dengan jarak ±5 meter agar tidak mempengaruhi dan mengganggu gerakan alamiah ternak. Hasil pengamatan dicatat dalam form isian yang sudah disiapkan sesuai dengan waktu dan aktivitas. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tampilan tingkah laku berahi yang meliputi tingkah laku gelisah, penurunan nafsu makan, melenguh, urinasi, menaiki sapi lain dan pangkal ekor naik. Data tampilan perilaku berahi disajikan secara analisis deskriptif untuk menjelaskan adanya perbedaan tingkah laku berahi pada sapi PO dan SIMPO dengan melihat hasil data pengamatan frekuensi, dan durasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Statistical Package For Social Science (SPSS) 16 metode Mann Whitney U test “two independent sample test”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tampilan tingkah laku berahi yang muncul pada sapi betina dewasa PO dan SIMPO sebelum dan sesudah IB adalah tingkah laku gelisah, penurunan nafsu makan, melenguh dan urinasi, sedangkan tingkah laku berahi yang muncul pada sapi dara PO dan SIMPO sebelum IB yaitu gelisah, melenguh, dan urinasi, namun tingkah laku urinasi setelah di IB tidak muncul. Sapi PO dan SIMPO memiliki perbedaan pada tingkah laku melenguh sapi betina dewasa pada kedua bangsa tersebut sebelum maupun sesudah dilakukan IB.