WIDODO, Hermawan SW and SUDJATMOGO, Sudjadmogo and MUKSON, Mukson (2014) Keterkaitan Kualitas Susu dan Pola Distribusi dengan Harga di Kabupaten Banyumas serta Kabupaten Semarang (Correlation of Milk Quality as well as Distribution Model to Prices in Banyumas and Semarang Regency). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.
| PDF 176Kb | |
| PDF 88Kb | |
| PDF 164Kb | |
| PDF 474Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 462Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 709Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1984Kb |
Abstract
Penelitian dilakukan dengan tujuan mengkaji kualitas susu, tingkat harga, pola distribusi, dan hubungan faktor tersebut dengan harga susu sebagai penerimaan peternak di wilayah Kabupaten Banyumas serta Kabupaten Semarang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2013 hingga Januari 2014 di wilayah kerja koperasi-koperasi Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Semarang. Jumlah responden ditentukan secara purpousive sampling dengan pertimbangan anggota dan menyetor susu ke koperasi. Responden dan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 58 orang peternak dan 1 koperasi di Kabupaten Banyumas serta 64 orang peternak, 3 koperasi, dan 1 gapoktan di Kabupaten Semarang. Pengumpulan data secara cross sectional dengan wawancara metode Snowball meliputi kualitas susu, harga, dan cara distribusi. Sampel susu yang diambil kemudian dilakukan analisis guna mengetahui kualitas di dalamnya. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dilanjutkan uji beda z-test dan Mann-Whitney U untuk mengetahui perbedaan harga susu, kualitas susu peternak, dan pola distribusi di kedua wilayah. Penjelasan deskriptif pola distribusi di kedua wilayah berdasarkan wawancara dan skor. Mengetahui hubungan kualitas susu, pola distribusi, dan wilayah terhadap harga susu sebagai penerimaan peternak melalui analisis korelasi Pearson Product-Moment serta Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kualitas susu Kabupaten Banyumas dibanding Kabupaten Semarang berbeda sangat nyata (P<0,01) kecuali kadar lemak (P>0,05). Kualitas susu rata-rata tingkat peternak Kabupaten Banyumas secara berurutan adalah kadar lemak (4,17%), protein (2,92%), laktosa (4,24%), berat jenis (1,02656 g/ml), dan total solid (11,87%) serta Kabupaten Semarang kadar lemak (4,05%), protein (2,57%), laktosa (3,82%), berat jenis (1,02387 g/ml); total solid (10,97%). Harga susu riil rata-rata yang diterima peternak dan harga kualitas yang diberikan koperasi di Kabupaten Banyumas tidak berbeda (Rp. 4.042,00/liter dan Rp. 4.042,00/liter) sedangkan Kabupaten Semarang berbeda nyata (P<0,01) (Rp. 3.708,00/liter dan Rp. 3.868,00/liter). Sedangkan harga beli susu rata-rata koperasi oleh IPS di Kabupaten Banyumas Rp. 5.124,00/kg dan Semarang Rp. 4.774,53/kg. Terdapat perbedaan satuan pembelian susu dimana peternak dibeli oleh koperasi dengan satuan liter dan IPS membeli koperasi dengan satuan kilogram, hal ini berdampak pada penerimaan peternak. Pola distribusi di kedua wilayah sesuai skor rata-rata yakni Kabupaten Banyumas 5 dan Kabupaten Semarang 3,87 menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01). Pola distribusi susu Kabupaten Banyumas adalah dari peternak ke
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 53980 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 05 Jun 2017 11:03 |
Last Modified: | 05 Jun 2017 11:03 |
Repository Staff Only: item control page