UMAM, Ganang Asrul and BUDIRAHARJO, Kustopo (2014) Manajemen Usaha Peternakan Sapi di PT. Austasia Stockfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung (Kajian Aspek Pengadaan Ternak. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.
| PDF 124Kb | |
| PDF 468Kb | |
| PDF 500Kb | |
| PDF 471Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 572Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 492Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 683Kb |
Abstract
Praktek kerja lapangan (PKL) ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2014 di PT Austasia Stockfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk mengetahui teknis pengelolaan ternak, dan teknis pengadaan ternak impor ke perusahaan di PT Austasia Stockfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung. Manfaat yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah mengetahui teknis pengelolaan usaha fattening dan proses pengadaan sapi impor di PT Austasia Stocfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung dan mampu menerapkan di lapangan. Metode yang digunakan dalam PKL ini adalah partisipasi aktif yaitu dengan mengikuti semua kegiatan yang ada dalam perusahaan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Data primer diperoleh dari pengamatan dan praktek langsung (mengamati prosedur impor sapi ke perusahaan, penjualan sapi, manajemen pemeliharaan, manajemen pengadaan calon bakalan) dan wawancara langsung dengan petugas. Data sekunder diperoleh dari catatan yang ada di PT. Austasia Stockfeed. PT. Austasia Stockfeed ada dua macam pemeliharaan yaitu breeding dan fattening dengan sistim pemeliharaan yang berbeda sesuai manajemen masing masing. Pemeliharaan sapi sistim pemeliharaan intensif untuk fattening sedangkan untuk breeding menggunakan sistim semi intensif. Sapi fattening dipelihara secara intensif dengan cara ternak tidak dikeluarkan dari kandang sampai masa panen datang, untuk pakan dan minum diberikan sesuai kebutuhan ternak dengan kandungan nutrisi yang sudah diatur sedemikian rupa dari perusahaan untuk memenuhi target PBBH (pertumbuhan berat badan perhari) yang tinggi. Sedangkan untuk breeding sapi dipelihara sesuai umur anakan, umur kebuntingan, umur pasca kelahiran. Jumlah keseluruhan ternak di PT. Austasia Stockfeed adalah 30.000 ekor, yang terbagi menjadi dua breeding 15.000 ekor (heifer 3181 ekor, cow 3242 ekor, bull 460 ekor, calf satu 2595 ekor, calf dua 2328 ekor) dan untuk fattening berjumlah 15.000 ekor. Pengadaan bibit di perusahaan tersebut ada dua sistim yaitu mendatangkan sapi impor dari Australia dan tranfer manajemen dari breeding ke fattening. Jenis ternak yang digunakan di PT Austasia Stockfeed ini dibagi menjadi dua yaitu sapi wagyu dan sapi komposit. Untuk sapi impor oleh PT. Austasia stockfeed dari Australia ke Indonesia sebelumnya sudah melalui kesepakatan kedua belah pihak untuk penentuan harga dan kebijakan-kebijakan yang saling menguntungkan sebelum melakukan impor sapi. Tahapan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Diploma in Animal Agriculture |
ID Code: | 53979 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 05 Jun 2017 10:55 |
Last Modified: | 05 Jun 2017 10:55 |
Repository Staff Only: item control page