BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI DESA SIGAYAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOTUNGGAL KABUPATEN BATANG.

MANSYAH, BACHTIAR MANSYAH (2005) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI DESA SIGAYAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOTUNGGAL KABUPATEN BATANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
30Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang mendapatkan prioritas program pemberantasan karena tingginya angka kesakitan dan menimbulkan banyak kematian terutama pada bayi dan balita. Dalam upaya menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat diare perlu diketahui faktor-faktor yang berkaitandengan kejadian diare. Banyak factor yang secara langsung dan tidak langsung dapat mendorong terjadinya diare, faktor-faktor tersebut antara lain adalah keadaan gixi, kependudukan, lingkungan dan perilaku. Faktor yang diduga sangat berkaitan erat dengan kejadian diare adalah faktor tersedianya air bersih baik dari segi kualitas maupun kuantitas, pembuangan tinja dan air limbah, perilaku, hygiene perorangan, dan kependudukan. Laporan tahunan Puskesmas Wonotunggal Kabupaten Batang pada kondisi akhir tahun 2002 di desa Sigayam, jumlah penderita diare sebagian besar diderita oleh usia balita sebanyak 65 orang (34,76%) dengan jumlah angka kesakitan sebanyak 60 orang dan jumlah kematian sebanyak 5 orang. Melihat kenyataan ini dikawatirkan jika tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin akan bertambah jumlah penderita diare di desa Sigayam. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research) karena menjelaskan hubungan antara variabel-varisbel yang telah ditetapkan danmenguji hipotesa yang telah dirumuskan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan pendekantan studi cross sectional dengan jumlah populasi 145, sedangkan sampel berjumlah 58 responden. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner berisi daftar pertanyaan terhadap 58 ibu yang memiliki balita terkena diare dan balitanya tidak terkena diare sebagai responden. Tujuan penelitian mengetahui faktor yang berhubungan dwengan kejadian diare. Dari 58 responden penelitian diperoleh hasil bahwa beberapa faktor penyebab kejadian diare balita adalah faktor tingkat pendidikan ibu, faktor jenis sumber air, faktor kondisi tempat pencemaran air, factor jenis jamban, faktor kebiasaan mencuci tangan dan merebus air. Sedangkan faktor status ibu bekerja/tidak bekerja dan faktor kepadatan hunian tidak memiliki hubungan dengan kejadian diare. Maka hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa sebagian besar faktor-faktor yang diamati merupakan penyebab kejadian diare balita, maka perlu diadakan upaya penyuluhan pada masyarakat desa Sigayam. Kata Kunci: Faktor resiko, diare, Balita.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:5396
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Jan 2010 13:21
Last Modified:25 Jan 2010 13:21

Repository Staff Only: item control page