Pengaruh Penambahan Asam Sitrat dalam Ransum sebagai Acidifier terhadap Retensi Kalsium dan Fosfor pada Itik Jantan Lokal. (The Effect of Citric Acid Additon as Acidifier on The Calcium and Phosphorous Retention in The Formula of Local Male Ducks)

YENDY, Siti Aminah and SUKAMTO, Bambang and MANGISAH, Istnah (2014) Pengaruh Penambahan Asam Sitrat dalam Ransum sebagai Acidifier terhadap Retensi Kalsium dan Fosfor pada Itik Jantan Lokal. (The Effect of Citric Acid Additon as Acidifier on The Calcium and Phosphorous Retention in The Formula of Local Male Ducks). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
415Kb
[img]
Preview
PDF
10Kb
[img]
Preview
PDF
94Kb
[img]
Preview
PDF
67Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

88Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

278Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

908Kb

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan asam sitrat terhadap ketersediaan kalsium dan fosfor pada ransum itik jantan lokal. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2012. Analisis retensi kalsium dan fosfor dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 ekor itik jantan lokal umur 8 minggu dengan rata-rata bobot badan 1221,17 + 38,43 g. Bahan pakan yang digunakan antara lain jagung kuning, nasi aking, dedak halus, bungkil kedelai, tepung ikan, dan mineral mix. Perlengkapan dan peralatan yang digunakan antara lain kandang litter, tempat pakan dan minum, timbangan digital kapasitas 5 kg dengan ketelitian 0,1 g dan kapasitas 100 g dengan ketelitian 0,01 g. Nampan dan plastik yang dibutuhkan untuk menampung ekskreta. Kandang yang menggunakan kandang battery individual, tempat pakan, tempat minum. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan menggunakan perbedaan level penambahan asam sitrat, yaitu T0 = tanpa asam sitrat, T1 = 1 g asam sitrat/ekor/hari, T2 = 2 g asam sitrat/ekor/hari dan T3 = 3 g asam sitrat/ekor/hari. Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, konsumsi kalsium dan fosfor, dan retensi kalsium dan fosfor. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan prosedur analisis ragam untuk mengetahui pengaruh perlakuan, apabila terdapat pengaruh nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan asam sitrat tidak menunjukkan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot badan, konsumsi kalsium dan fosfor Itik Jantan lokal, akan tetapi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap retensi kalsium dan fosfor. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan asam sitrat dalam ransum dapat berfungsi sebagai acidifier dan meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor. Kata kunci: asam sitrat, itik jantan lokal, retensi kalsium dan fosfor.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:53953
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Jun 2017 14:02
Last Modified:02 Jun 2017 14:02

Repository Staff Only: item control page