RINI, Hida Laili Mutiara and RIANTO, Edy and PURBOWATI, Endang (2014) Kadar Hematokrit, Urea dan Glukosa Darah pada Kambing Kacang Jantan Muda dan Dewasa Akibat Taraf Pemberian Pakan yang Berbeda. (Packed Cell Volume, Blood Urea and Blood Glucose in Young and Adult Kacang Goats under Different Feeding Level). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.
| PDF 176Kb | |
| PDF 86Kb | |
| PDF 127Kb | |
| PDF 317Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 156Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1434Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 2163Kb |
Abstract
Pemberian pakan yang digunakan ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dapat ditinjau dari status fisiologis darahnya. Suatu penelitian telah dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh tingkat pemberian pakan satu kali hidup pokok dan dua kali hidup pokok terhadap kadar hematokrit, glukosa dan urea darah kambing Kacang jantan. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus 2013 sampai Januari 2014 di Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah 16 ekor kambing Kacang jantan yang terdiri dari 8 ekor kambing Kacang muda (umur 6-7 bulan dengan bobot awal rata-rata 12,75 kg) serta 8 ekor kambing Kacang dewasa (umur 8-12 bulan dengan bobot awal rata-rata 17,34 kg). Pakan yang diberikan berupa pakan komplit berbentuk pelet dengan kandungan protein kasar (PK) 18,8% dan total digestible nutrients (TDN) 76,29%. Rancangan yang digunakan adalah rancangan tersarang (nested design) dengan 2 kelompok umur dan 2 perlakuan berupa taraf pemberian pakan berbeda yang tersarang pada kelompok umur muda dan dewasa. Perlakuan berupa pemberian pakan satu kali kebutuhan hidup pokok (HP) dan pemberian pakan dua kali HP. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji F pada taraf 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kambing Kacang dewasa memiliki konsumsi bahan kering (BK) nyata (P<0,05) lebih tinggi daripada kambing Kacang muda, namun tidak berbeda nyata (P>0,05) pada kadar hematokrit, glukosa dan urea darah. Nilai hematokrit memiliki rata-rata 40,61% pada ternak muda dan 38,86% pada ternak dewasa. Kadar glukosa darah kambing Kacang penelitian sebesar 75,58 mg/dl pada ternak muda dan 71,02 mg/dl pada ternak dewasa. Kadar urea darah dengan rata-rata 97,59 mg/dl pada ternak muda dan 96,38 mg/dl pada ternak dewasa. Perlakuan pakan 2 HP memiliki konsumsi BK sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi daripada yang diberi pakan 1 HP, berbeda nyata (P<0,05) pada kadar glukosa darah 3 jam setelah makan dengan rata-rata 74,18 mg/dl pada ternak muda dan 100,59 mg/dl pada dewasa, dan tidak nyata (P>0,05) pada kadar hematokrit (39,16% pada muda dan 40,33% pada dewasa) dan urea darah (95,94 mg/dl pada muda dan 98,05 mg/dl pada dewasa). Simpulan hasil penelitian ini adalah perlakuan pakan pada ternak muda dan dewasa tidak mempengaruhi kadar hematokrit, glukosa dan urea darah. Pemberian pakan dalam jumlah banyak menyebabkan peningkatan konsumsi BK dan kadar glukosa darah pada jam ke-3, tetapi kadar hematokrit dan urea darahnya relatif sama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 53943 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 02 Jun 2017 11:25 |
Last Modified: | 02 Jun 2017 11:25 |
Repository Staff Only: item control page