Pengaruh Pemberian Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas blackie) dengan Level yang Berbeda dalam Ransum terhadap Profil Lemak Ayam Broiler (The Effect of Feeding Purple Sweet Potatoes (Ipomea batatas blackie) Flour with Different Levels in Diet on Broiler Fat Profile)

Abstract

Daging broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang disukai konsumen karena kandungan gizinya tinggi dan harga relatif murah jika dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Kadar lemak daging ayam broiler yang tergolong tinggi menyebabkan sebagian orang menghindari konsumsi daging tersebut, oleh sebab itu perlu dilakukan beberapa upaya untuk menurunkan kadar lemak daging ayam broiler. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ubi jalar ungu terhadap kadar lemak daging dan trigliserida hati, serta mengetahui pemanfaatan tepung ubi jalar ungu pada periode starter atau finisher. Penelitian dilaksanakan pada 19 Maret sampai 23 April 2014 di kandang unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan yaitu 260 ekor DOC (41,7g ± 0,50, CV 2,41%), ransum starter dan finisher. Kandang panggung disekat dengan ukuran 1m x 1m sebanyak 20 petak. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 4 ulangan. Ransum perlakuan disusun dengan level tepung ubi jalar ungu yang berbeda yaitu T0 (ransum kontrol, 0% tepung ubi jalar ungu), T1 (8,21%), T2 (16,43%), T3 (24,64%), dan T4 (32,86%). Parameter yang diamati meliputi kadar dan massa relatif trigliserida (TG) hati serta kadar dan massa relatif lemak daging periode starter dan finisher. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan sidik ragam, pada parameter yang terdapat pengaruh nyata dilanjutkan uji wilayah ganda Duncan dan uji trend comparison. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung ubi jalar ungu berpengaruh nyata terhadap kadar TG hati starter dan finisher, massa relatif TG hati finisher, kadar lemak daging starter dan finisher, serta massa relatif lemak daging starter dan finisher. Nilai rata-rata masing-masing perlakuan tersebut berturut-turut 1.639,13; 1.664,54; 43,37; 3,80; 5,24; 1,38; 2,58. Perlakuan tidak berpengaruh terhadap massa relatif TG hati, rata-rata 51,41. Tepung ubi jalar ungu lebih baik diberikan pada periode finisher dengan level 8,21% sehingga penurunan lemak tercapai tanpa menurunkan bobot badan.