FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PELAPORAN DATA PELAYANAN KIA OLEH BIDAN PRAKTEK SWASTA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2012

SUTAIP, SUTAIP (2012) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PELAPORAN DATA PELAYANAN KIA OLEH BIDAN PRAKTEK SWASTA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2012. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
43Kb

Abstract

Dinas Kesehatan Kota Semarang membuat kebijakan untuk BPS agar mengisi lengkap formulir yang telah disedikan dan melaporkan data KIA ke Puskesmas setiap bulan. laporan meliputi jumlah ibu hamil (K1,K4), jumlah persalinan, jumlah kunjungan ibu nifas (KF1,KF2,KF3), jumlah ibu hamil yang dirujuk, jumlah deteksi resiko tinggi, jumlah kunjungan neonatus (KN1,KN2,KN3), jumlah pelayanan imunisasi dan KB. pada kenyataannya BPS belum melakukan pelaporan data dengan baik yaitu BPS tidak melaporkan data pelaynan KIA, pelaporan data tidak tepat waktu dan lengkap, dikarenakan formulir yang beredar tidak berstandar. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan natara motivasi, supervisi, ketersediaan fasilitas, persepsi dan beban kerja dengan kinerja. jenis penelitian observasional menggunakan metode survey dengan pendekatan crossectional. sampel diambil secara proporsional random sampling, dengan jumlah sampel 68 BPS. pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi menggunakan kuesioner dan lembar observasi. penelitian diolah secara kuantitatif dengan metode analisis univariat yaitu tabel distribusi frekunsi dan persentase sedangkan analisis bivariat menggunakan uji rank spearman. hasil penelitian menunjukan lebih banyak responden berusia 23-64 tahun (95,5%), masa kerja < 5 tahun (66,8%), berlatar belakang pendidikan D3 (75,0%), berstatus BPS murni (57,4%), lebih besar persentase BPS dengan motivasi dalam pelaporan baik (51,5%), supervisi yang dilaksanakan baik (57,4%), fasilitas yang disedikan Puskesmas baik (57,4%), persepsi terhadap pelaporan baik (55,9%), beban kerja kategori kurang baik dan kategori baik persentasenya sama (50,0%), dan kinerja baik (63,2%). hasil analisis hubungan p value menunjukan ada hubungan antara fasilitas dengan kinerja (p<0,024), beban kerja dengan kinerja (p<0,001), dan tidak ada hubungan antara motivasi dengan kinerja (p>0,996), supervisi dengan kinerja (p>0,173), persepsi dengan kinerja (p.0,179). disarankan kepada Dinas Kesehatan untuk mernacang formuir yang berstandar sesuai data yang dimiliki dan dibutuhkan oleh BPS. Kata Kunci: Kinerja, Bidan Praktek Swasta, Data pelayanan KIA.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:53864
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 May 2017 09:36
Last Modified:29 May 2017 09:36

Repository Staff Only: item control page