FAKTOR RISIKO KOLONISASI Staphylococcus aureus PADA PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO SEMARANG

Danupratama, Anggi and WINARTO, WINARTO and LESTARI, ENDANG SRI (2017) FAKTOR RISIKO KOLONISASI Staphylococcus aureus PADA PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
369Kb
[img]
Preview
PDF
172Kb
[img]
Preview
PDF
193Kb
[img]
Preview
PDF
195Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

182Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

172Kb
[img]
Preview
PDF
133Kb
[img]
Preview
PDF
2236Kb

Abstract

Latar Belakang : Kolonisasi S. aureus banyak ditemukan di hidung bagian depan (nares anterior). Kolonisasi memegang peranan penting dalam terjadinya infeksi dan dapat dipengaruhi berbagai hal salah satunya faktor risiko yang ada. Faktor risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya kolonisasi S. aureus dapat berasal dari faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, lama kerja, kebiasaan mencuci tangan, alat pelindung diri dan hand hygiene agent. Tujuan : Mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kolonisasi S. aureus pada petugas kesehatan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang. Metode : Penelitian menggunakan studi cross sectional. Subyek penelitian 76 responden dari petugas kesehatan baik medis dan non medis di RSND Semarang. Prosedur penelitian meliputi pengambilan nasal swab dan wawancara dengan alat bantu kuisioner. Identifikasi kolonisasi dilakukan pemeriksaan laboratorium sesuai standar mikrobiologi. Analisis data menggunakan analisa bivariat (uji chi-square / fischer exact) dan analisa multivariat (regresi logistik). Hasil : Dari 78 responden terdapat 28,2% (22/78) dengan kolonisasi S. aureus positif. Analisa bivariat diperoleh jenis kelamin laki-laki (p = 0,037), tingkat pendidikan non perguruan tinggi (p = 0,001), pekerjaan tenaga non medis (p = 0,001), lama kerja kurang dari 1 tahun (p = 0,006), dan alat pelindung diri ≥ 2 jenis (p = 0,10) mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap kolonisasi S. aureus. Analisa multivariat diperoleh lama kerja kurang dari 1 tahun paling berpengaruh terhadap kolonisasi S. aureus pada petugas kesehatan di RSND ( p = 0,043 ; RP = 3,611 ; IK 95% = 1,041-12,522). Kesimpulan : Prevalensi kolonisasi S. aureus sebesar 28,2 % dan lama kerja kurang dari 1 tahun merupakan faktor risiko terjadinya kolonisasi S. aureus pada petugas kesehatan di RSND. Kata Kunci : faktor risiko, S. aureus, petugas kesehatan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QR Microbiology
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:53772
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 May 2017 10:39
Last Modified:19 May 2017 10:39

Repository Staff Only: item control page