ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KELUHAN SUBYEKTIF NYERI PINGGANG PADA PENJUAL BAKSO AREMA BERMOTOR DI WILAYAH TEMBALANG, SEMARANG

SULISTYORINI, SUSI EKO (2013) ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KELUHAN SUBYEKTIF NYERI PINGGANG PADA PENJUAL BAKSO AREMA BERMOTOR DI WILAYAH TEMBALANG, SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Perkembangan industri makanan yang begitu pesat, membuat para pengusaha makanan harus memberikan terobosan untuk mengembangkan usahanya, salah satunya dengan sistem berjualan keliling menggunakan sepeda motor. Penggunaan motor tersebut dapat menimbulkan risiko keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) yang salah satunya adalah nyeri pinggang. Nyeri pinggang adalah nyeri yang dirasakan pada daerah punggung bawah, dapat berupa nyeri lokal maupun nyeri radikuler. Nyeri pinggang disebabkan oleh kombinasi dari banyak faktor. Nyeri pinggang sering dijumpai dalam praktek sehari-hari. Akibat aktivitas kerja mengemudi yang dilakukan setiap hari, penjual bakso arema bermotor di wilayah Tembalang, Semarang sering mengalami keluhan nyeri pinggang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya keluhan subyektif nyeri pinggang pada penjual bakso arema bermotor di wilayah Tembalang, Semarang. Faktor-faktor yang diteliti yaitu faktor individu (umur, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, masa kerja, IMT, antropometri), faktor pekerjaan (postur janggal, postur statis, beban, durasi kerja, aktivitas MMH) dan faktor lingkungan (getaran, mikroklimat, medan jalan, jarak). Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode observasi, wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD). Responden adalah penjual bakso arema bermotor di wilayah Tembalang, Semarang berjumlah 4 orang. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keluhan nyeri pinggang pada responden meliputi faktor individu yaitu umur antar 25-65 tahun, Indeks Massa Tubuh (IMT) yang termasuk kategori kelebihan berat badan (25 – 29,90), kebiasaan merokok pada perokok aktif maupun pasif, kebiasaan olahraga dan antropometri; faktor pekerjaan yaitu postur janggal, postur statis (duduk statis dalam berkendara motor), beban kerja, durasi kerja lebih dari 4 jam sehari dan aktivitas Manual Material Handling (MMH) dengan beban dan teknik yang salah; serta faktor lingkungan yaitu getaran dari motor yang tergolong getaran seluruh tubuh, mikroklimat pada cuaca dingin, medan jalan yang tidak rata dan turunan dan jarak tempuh yang jauh Kata Kunci: Nyeri pinggang, faktor individu, faktor pekerjaan, faktor lingkungan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:53695
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 May 2017 09:11
Last Modified:10 May 2017 09:11

Repository Staff Only: item control page