Hubungan Indeks Ukuran Tubuh Induk dengan Penampilan Anak pada Kambing Peranakan Etawah

ULFAH, Ninin Dyah Ayu and Kurnianto, Edy and Ondho, Yon Supri (2016) Hubungan Indeks Ukuran Tubuh Induk dengan Penampilan Anak pada Kambing Peranakan Etawah. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
220Kb
[img]
Preview
PDF
91Kb
[img]
Preview
PDF
155Kb
[img]
Preview
PDF
328Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

185Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

241Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

648Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ukuran tubuh induk kambing PE dengan bobot lahir anak kambing Peranakan Etawah (PE). Penelitian dilakukan pada bulan Februari – Maret 2016 di peternakan kambing PE milik CV. Indonesia Multi Indah Farm Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Materi yang digunakan adalah 46 ekor induk kambing PE yang baru saja beranak terdiri dari berbagai umur dan cempe sebanyak 83 ekor. Parameter yang diamati pada induk adalah ukuran panjang badan, ukuran lingkar dada, dan poel. Sedangkan pada anak jenis kelamin, jumlah anak per kelahiran dan bobot lahir. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan bantuan aplikasi program komputer SAS dengan prosedur regresi korelasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh indeks hubungan ukuran tubuh induk dengan penampilan anak kambing, uji T untuk mengetahui perbandingan bobot lahir anak kambing jenis kelamin betina dengan jantan dan uji General Linear Model (GLM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang badan dan lingkar dada induk berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot lahir anak, adanya kenaikan bobot lahir anak setiap kenaikan indeks ukuran tubuh induk, tidak adanya hubungan antara indeks ukuran tubuh induk dengan jumlah anak per kelahiran. Rata–rata bobot lahir nyata cempe kelamin jantan dan betina masing–masing adalah 2,85 ± 0,70 kg dan 2,81 ± 0,95 kg, sedangkan bobot lahir terkoreksi pada kelamin jantan dan betina masing – masing adalah 2,76 ± 2,01 kg dan 2,54 ± 1,93 kg. Persamaan regresi linear antara indeks ukuran tubuh induk dengan bobot lahir anak kambing adalah Y = -0,994 + 3,539X. Simpulan penelitian ini adalah Terdapat kecenderungan dimana semakin besar indeks ukuran tubuh induk semakin besar pula bobot lahir anak yang dilahirkan. Hasil penelitian indeks ukuran tubuh induk dapat dijadikan patokan untuk seleksi indukan yang berpotensi menghasilkan anak kambing dengan bobot lahir yang tinggi. Setiap kenaikan indeks ukuran tubuh induk ± 0,01 maka akan menaikkan bobot lahir cempe sekitar 0,03 – 0,04 kg. Indeks ukuran tubuh induk dengan jumlah anak per kelahiran memiliki hubungan yang sangat rendah (r = 0,08), sehingga indeks ukuran tubuh induk tidak dapat dijadikan patokan untuk memilih indukan yang prolifikasinya tinggi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:53694
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 May 2017 09:16
Last Modified:10 May 2017 09:16

Repository Staff Only: item control page