HUBUNGAN ANTARA IKLIM KERJA, ASUPAN GIZI SEBELUM BEKERJA, DAN BEBAN KERJA TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PADA PEKERJA SHIFT PAGI BAGIAN PACKING PT.X, KABUPATEN KENDAL

ADI , DEWA PUTU GUNASASTRA SEPTIAN (2013) HUBUNGAN ANTARA IKLIM KERJA, ASUPAN GIZI SEBELUM BEKERJA, DAN BEBAN KERJA TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PADA PEKERJA SHIFT PAGI BAGIAN PACKING PT.X, KABUPATEN KENDAL. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Iklim kerja adalah kombinasi dari suhu udara, kelembaban udara, kecepatan gerakan udara dan suhu radiasi yang dihubungkan dengan produksi panas oleh tubuh. Pada waktu melakukan pekerjaan fisik dengan beban yang berat di lingkungan yang panas, maka darah mendapat beban tambahan karena harus membawa oksigen ke bagian otot yang sedang bekerja dan membawa panas dari dalam tubuh ke permukaan kulit. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan energi yang lebih untuk melakukan pekerjaan di iklim kerja panas dan energi tersebut didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Apabila energi tersebut tidak terpenuhi maka pekerja akan menderita kelelahan. PT. X adalah perusahaan yang menawarkan produk kaca jenis float glass. Berdasarkan pengukuran awal iklim kerja bagian packing telah melebihi NAB dari pemerintah dan dari hasil wawancara mengenai sering atau tidaknya pekerja sarapan didapatkan 75% pekerja sering sarapan namun dengan menu seadanya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara iklim kerja, asupan gizi sebelum bekerja, dan beban kerja terhadap tingkat kelelahan pada pekerja shift pagi bagian packing PT.X, Kabupaten Kendal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pekerja shift pagi bagian packing sebanyak 40 orang responden. Berdasarkan hasil pengukuran didapatkan bahwa iklim kerja telah melebihi NAB yang ditetapkan pemerintah, asupan gizi pekerja saat sarapan tidak terpenuhi, dan beban kerja shift pagi bagian packing adalah sedang. Hasil dari uji statistik rank-spearman didapatkan iklim kerja (p-value =0,084), dan berdasarkan uji korelasi pearson asupan gizi (p-value =0,0001) dan beban kerja (p-value = 0,244). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara iklim kerja dan beban kerja dengan tingkat kelelahan kerja, sedangkan pada variabel asupan gizi ditemukan hubungan yang signifikan dengan tingkat kelelahan kerja Kata Kunci: iklim kerja, asupan gizi, beban kerja, kelelahan kerja

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:53644
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 May 2017 14:13
Last Modified:08 May 2017 14:13

Repository Staff Only: item control page