YULIANTO, ARDIAN RISKY (2013) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN NON-AUDITORY PADA MUSISI ROCK. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 43Kb |
Abstract
Musisi terpapar bising dengan intensitas diatas 85 dB dengan durasi diatas rata-rata dua sampai empat jam yang memiliki resiko terjadi NIHL. Dengan terjadinya NIHL maka juga akan terjadi gangguan non-auditory seperti gangguan komunikasi,gangguan fisiologis,dan gangguan psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan non-auditory akibat kebisingan pada musisi rock. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan menggunakan pendekatan cross sectional . Total populasi ialah 35 musisi rock dan sampel berjumlah 35 musisi rock diambil dengan menggunakan teknik sampling total population. Pengukuran kebisingan menggunakan Sound level meters (SLM). Hasil pengukuran kebisingan didapat kebisingan antara 99 dBA sampai113 dBA. Untuk Leq kebisingan terendah adalah 101 dBA dan Leq kebisingan tertinggi sebesar 110. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat kebisingan,masa kerja,usia,dan lama paparan musisi rock terhadap gangguan non-auditory, dengan uji statistik korelasi pearson product moment didapat p-value 0,010; 0,028; 0,023; 0,010. Sedangkan riwayat penyakit pendengaran musisi rock tidak mempunyai hubungan yang kuat terhadap gangguan non-auditory, dengan uji statistik korelasi biserial didapat p-value -0,600 Kata Kunci: tingkat kebisingan, masa kerja, usia, lama paparan, musisi rock
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 53619 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 08 May 2017 10:39 |
Last Modified: | 08 May 2017 10:39 |
Repository Staff Only: item control page