GAMBARAN KEJADIAN DERMATITIS PADA TENAGA KERJA INDONESIA DI TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA DI KABUPATEN NUNUKAN

ARMAN, ARMAN (2017) GAMBARAN KEJADIAN DERMATITIS PADA TENAGA KERJA INDONESIA DI TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA DI KABUPATEN NUNUKAN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
34Kb

Abstract

Dermatitis adalah peradangan kulit sebagai respon terhadap pengaruh eksogen atau faktor endogen yang menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik dan keluhan gatal. Dari data kunjungan rawat jalan di Poliklinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan Wilayah Kerja Nunukan tahun 2015, menunjukkan prevalensi dermatitis pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sebanyak 53,2% kasus, namun tingginya kasus tersebut belum menunjukkan gambaran penyebab kejadian dermatitis pada TKI di Tempat Penampungan Sementara di Kabupaten Nunukan. Penelitian ini bersifat deskriktif dengan rancangan cross sectional, jumlah sampel sebanyak 105 responden yang diperoleh dengan menggunakan metode simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah univariat berupa tabel distribusi frekuensi disertai narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan TKI yang menderita dermatitis (64,8%) dan tidak dermatitis sebanyak (35,2%). Sebagian besar kejadian dermatitis terjadi pada kelompok umur ≥30 tahun dan memiliki riwayat penyakit kulit. Pada variabel intensitas mandi responden memiliki kebiasaan mandi kurang dari 2 kali sehari (85,3%) dan mandi dengan menggunakan air hujan (83%). Sebagian besar responden mempunyai perilaku mengganti pakaian kurang dari 2 kali sehari (78,3%), tidak menyetrika baju sebelum dipakai (65,4%) dan mencuci pakaian dengan menggunakan air hujan (65,3%). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa air yang digunakan TKI mempunyai kualitas yang buruk sehingga dapat mempengaruhi kejadian dermatitis di TPS di Kabupaten Nunukan. Penyebab buruknya kualitas air di TPS salah satunya disebabkan oleh tingginya kandungan Fe ( ≥5 ppm) pada air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari untuk para TKI yang tinggal di TPS. Kandungan Fe dalam air dapat mengendap didalam retakan kulit dan menimbulkan iritasi mekanis kimiawi. Selain itu jumlah ketersediaan air yang tidak mencukupi untuk digunakan TKI di TPS juga mempengaruhi kejadian dermatitis karena para TKI memanfaatkan aliran air hujan yang diberi pipa paralon kemudian dialirkan kekolam besar yang sering digunakan untuk mandi para TKI Kata Kunci: Dermatitis, TKI

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:53561
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 May 2017 15:38
Last Modified:04 May 2017 15:38

Repository Staff Only: item control page